GELORA.CO - Hanya dalam satu tahun menjadi Wakil Bupati Indramayu sejak 2022, Lucky Hakim akhirnya putuskan untuk mengundurkan diri.
Lucky menjelaskan jika keputusannya untuk mundur ini bukalah karena dirinya tidak sanggup menyelesaikan tugas namun karena dirinya merasa posisinya sebagai Wakil Bupati tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Bahkan Lucky Hakim bongkar gaji siluman pejabat pemerintahan, di mana menurutnya dirinya beberapa kali menerima uang yang tidak jelas.
Lucky Hakim bongkar gaji siluman pejabat pemerintahan saat melakukan podcast dengan Arman Hermansyah.
Menurut Lucky dirinya memutuskan mundur sebagai Wakil Bupati karena tidak mau tanpa bekerja namun menerima uang sebegitu banyaknya.
Bahkan Lucky menceritakan jika dirinya mendapatkan rumah dinas, mobil operasional dan kendaraan lain seperti sepeda motor yang tanpa melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.
“Setelah saya mundur ada beberapa orang mendatangi apartemen dan mempertanyakan kenapa saya mundur menjadi Wakil Bupati padahal menurut mereka, jatuhnya pilihan pada Pilkada karena adanya saya disana,” terang Lucky.
Lucky kemudian menjealskan bahwa jika dirinya tidak mundur sebagai Wakil Bupati beraryi dirinya durhaka pada masyarakat Indramayu.
“Begini pak, lihat saja saya ini mendaatkan berbagai fasilitas, mulai dari mobil hingga sepeda motor dan rumah gede yang gratis semuanya. Tiap bulan saya dapat uang tapi saya tidak kerja apa-apa,” terang Lucky.
Menurut Lucky gaji Wakil Bupati kecil hanya Rp 5 juta rupiah tapi take hom pay-nya besar mencapai Rp 100 jutaan.
“Bahkan tiba-tiba masuk di rekening uang Rp 40 juta yang berupakan uang kordinansi, tapi kordinasi apaan, saya gak ngapa-ngapain dan dapat lagi uang macam-macam,” tambah Lucky.
Lucky mengatakan jika di rata-rata pendapatannya sebagai Wakil Bupati sekitar Rp 150 juta – Rp 200 juta perbulan.
Selain itu menurut Lucky uang yang didapatnya itu utuh karena banyak pengeluaran diganti seperti bensin, bayar listrik bahkan ada anggaran makan minum dnegan anggran yang besar.
“Jika bekerja untuk daerahnya mungkin masih masuk akal, tapi ini gak ngapa-ngapain, bahkan anggaran makan sudah hampir setahun tidak saya ambil,” jelas Lucky.
Bahkan Lucky menjelaskan dirinya mencoba untuk tidak kerja total, di mana dari yahun baru hingga Februari tida masuk kantor.
“Salam itu tidak ada apa-apa dan tetap saja uang masuk ke rekening, ngak masuk kantor, ngak kerja, dan akhirnya pada titik itu saya putuskan saya harus mundur,” kenang Lucky.
“Kalau menjadi Kepala Daerah khususnya Wakil gak kerja dapar duit,” tegas Lucky.
Sumber: disway