GELORA.CO -Harta tidak wajar milik mantan pejabat Ditjen Pajak hingga transaksi janggal Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), semakin menegaskan lembaga yang dipimpin Sri Mulyani ini telah menjadi sarang koruptor.
Atas dasar hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung mendesak Presiden Joko Widodo segera mengumpulkan seluruh pembantunya untuk dievaluasi.
"Mestinya dia (Jokowi) panggil semua menteri dinyatakan ini darurat nasional," tegas Rocky seperti dikutip redaksi melalui Channel YouTube Novel Baswedan, Minggu (19/3).
Menurut dia, membayar pajak adalah cara biadab untuk mempertahankan peradaban. Namun, dengan cara itu masyarakat yang kekurangan dapat terbantu lewat subsidi yang diberikan.
"Jadi kita buat evolusi besar tentang nasib bangsa ini, sebetulnya yang dipesankan oleh pendiri bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, merawat orang miskin, ini dua proyek yang seharusnya berbasis pajak," tegas Rocky.
Sejak kasus di atas mencuat, publik sudah bisa mengendus ada mega skandal di Kementerian Keuangan. Namun belakangan sejumlah pihak malah berusaha menutupi seolah tidak terjadi apa-apa.
"Soal pajak itu, yang paling menghina akal kita, petugas pajak yang mempermainkan pajak," tandas Rocky.
Sumber: RMOL