GELORA.CO - Berlagak sultan hingga punya kekayaan hingga Rp500 miliar, gak taunya Rafael Alun Trisambodo sampai tak bayar pajak hingga hidup hedon.
Gara-gara anaknya, Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo sampai tersandung kasus dan harta miliknya yang tembus mencapai Rp56 miliar dipertanyakan.
Rafael Alun Trisambodo berusaha untuk menutupi aset yang dimiliki, tapi apa daya permasalahan itu kini terbongkar karena ulah Mario Dandy dan Agnes Gracia.
Setelah kasus ini menguap, KPK sekarang sedang menyelidiki bagaimana pajak milik Rafael Alun Trisambodo.
Gaya hidup hedon yang tersorot membuat kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyatakan jika saat ini KPK telah menduga adannya suap dan gratifikasi.
KPK telah menganalisis bagaimana laporan mutasi transaksi dari 40 rekening Rafael yang bisa mencapai Rp500 miliar.
Adapun sekarang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik Rafael Alun Trisambodo.
Bukan hanya rekening milik Rafael yang telah diblokir oleh KPK sebab rekening milik keluarganya juga telah diblokir.
Dianggap tajir melintir, Rafael Alun Trisambodo juga memiliki enam perusahaan di Yogyakarta dan Minahasa, Sulawesti Utara.
Dengan kasus yang terungkap sekarang, Kementerian Keuangan Sri Mulyani telah memutuskan untuk memecat Rafael sebagai Pejabat Ditjen Pajak Eselon III.
Hal ini diakibatkan karena Rafael Alun Trisambodo tak membayar pajak dengan benar sebagaimana dikutip Hops.ID dari Suara pada Rabu, 8 Maret 2023.
Berdasarkan keterangan dari Awan Nurmawan Nuh sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Rafael tidak pernah menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, ucapan, dan tindakan di luar atau di dalam dinas.
Apalagi kehedonan Rafael, tapi tak membayar pajak dengan benar justru memicu polemik.
"Dengan dia tidak melaporkan LHKPN secara benar, tidak patuh membayar pajak, serta gaya hidup pribadi, dan keluarga tidak sesuai atas kepatutan dan kepantasan sebagai seorang ASN,” ujar Awan.
Terlebih harta kekayaan itu tidak pernah dilaporkan sebagaimana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Rafael juga menjadi perantara konflik kepentingan terkait jabatan serta terdapat informasi lain yang diindikasikan dengan adanya upayanya untuk sengaja menutupi harta kekayaan yang mencapai miliaran rupiah.
"Nah, dari hasil atau temuan bukti tersebut, dalam audit investigasi itu Irjen merekomendasikan untuk memecat saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo)," beber Awan.***
Sumber: hops