GELORA.CO - Kritikus Faizal Assegaf mengaku Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal mengelak dan lepas tangan dari kasus transaksi mencurigakan Rp300 T di Kementerian Keuangan yang baru-baru ini diungkap oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Menurut Faizal, Sri Mulyani memang selalu punya jurus jitu untuk lari dari masalah yang terjadi di internal lembaga yang ia pimpin. Dia mengatakan Sri Mulyani adalah salah satu pejabat negara yang sangat licin. Dia berusaha keras untuk lepas tangan dari berbagai masalah.
"Sri Mulyani sangat licin, sangat lincah, sangat terampil untuk mengelak dari pandangan sorotan publik menyangkut dengan kebobrokan, kerusakan, kejahatan yang berakumulasi di Kementerian Keuangan," kata Faizal dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Jumat (`17/3/2023).
Eks aktivis 98 ini mengatakan, salah satu trik paling jitu yang dipakai Sri Mulyani untuk melempar masalah adalah gaya bicaranya di depan publik saat mengklarifikasi masalah ini.
Dia mengatakan dalam jumpa pers yang dilakukan Sri Mulyani pada akhir pekan lalu, Sri Mulyani berusaha tampil tenang sehingga mengesankan bahwa Kementerian Keuangan sedang baik-baik saja, padahal internal institusi ini bobrok.
"Cara dia bicara, cara dia ngeles, seolah-olah ketenangan diri yang dia tampilkan di ruang publik memang seperti itu. Itu satu management psikologi yang saya duga akibat terlalu banyak atau sudah terbiasa mengkonsumsi obat penenang," ujarnya.
Faizal kemudian meminta masyarakat tidak terkecoh dengan gaya Sri Mulyani, masyarakat harus tetap fokus pada isu transaksi mencurigakan itu, Dia lantas mengatakan Sri Mulyani adalah antek-antek bank dunia yang punya berbagai cara untuk lolos dari kasus ini.
"Orang-orang sudah tahu, seperti Sri Mulyani ini yang merupakan misionaris IMF, misionaris World Bank, yang memiliki kepatuhan kepada majikan," tuntasnya.
Sumber: populis