Jokowi: Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

Jokowi: Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan kemacetan di Jakarta terjadi sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari. Hal ini karena Jakarta terlambat 30 tahun membangun transportasi publik. 

Karena minimnya ketersediaan transportasi publik, orang-orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Meski saat ini sudah ada MRT, kata Jokowi namun baru satu jalur, demikian pula dengan LRT tapi saat ini belum beroperasional.

"Sehingga, Bapak-Ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini, karena keterlambatan dalam membangun itu," katanya saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros, Rabu, 29 Maret 2023

Namun menurut Jokowi, kemacetan saat ini tidak saja terjadi di Jakarta, tapi suudah menjalar ke kota-kota lain di Indonesia. Warga kota-kota besar lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada memanfaatkan transportasi publik. 

"Semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi akhirnya macet di semua kota sekarang ini, tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, di Makassar sudah macet semuanya," kata Jokowi .

Menurut Jokowi kemacetan yang berlangsung di kota-kota besar itu karena kita terlambat dalam membangun transportasi publik, transportasi massal. "Padahal itu hal yang sangat basic untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota dan kabupaten," kata Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet. 

Karena itulah, menurut Jokowi, ia memerintahkan dibangunnya jalur kereta yang menurut dia investasinya paling murah. Pada awalnya, pemerintah mempertimbangkan untuk membangun jalur kereta di Kalimantan atau di Sulawesi. Hingga kemudian diputuskan untuk membangun jalur kereta di Sulawesi.  

Menurut Jokowi, pembangunan jalur kereta Makassar-Parepare ini untuk mempercepat pembangunan transportasi publik di Sulawesi. karena kalau tidak dimulai, menurut Jokowi, semua orang akan naik mobil pribadi, tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal.

Karena terlambat membangun transportasi publik, kata Jokowi, yang terjadi seperti sekarang kemacetan dimana-mana. "Karena kita terlambat membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun barang," katanya.

Karena itu, Jokowi senang pembangunn jalur kereta api Trans Sulawesi sudah dimulai, yang nantinya akan sambung-menyambung dari Makassar sampai ke utara di Sulawesi Utara di Manado. Meskipun, sekarang ini baru dari Makassar sampai Parepare.

Nantinya, jalur kereta api akan berlanjut ke Parepare. "Ini kalau nanti betul-betul sudah keretanya banyak, ada untuk penumpang, ada untuk wisata, ada untuk barang, ini akan memberikan daya saing, competitiveness," ucap Jokowi. 

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita