Jokowi Gagal Pilih Penerus, Rocky Gerung: Nyerah Aja, Mulai Cicil Pengakuan Dosa

Jokowi Gagal Pilih Penerus, Rocky Gerung: Nyerah Aja, Mulai Cicil Pengakuan Dosa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menilai posisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini sudah mulai terpojok. Hal itu terkait dengan skenario dalam menentukan siapa penerusnya pada 2024 mendatang.

Diketahui, Jokowi sempat menyebut beberapa nama yang menurutnya cocok diusung sebagai calon presiden (Capres) 2024. Namun, nama-nama yang disebut Jokowi tak cuma satu, melainkan berubah-ubah.

“Kelihatannya Pak Jokowi akhirnya terpojok, dia akhirnya sunyi sendiri, kayak orang kasak-kusuk pindah kiri-kanan, ngincer tetangga nggak diterima, lalu balik lagi, akhirnya dia bingung sendiri,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (13/3/2023).

Karena itu, Rocky menuturkan, seharusnya Jokowi mulai menyadari posisinya mulai terhimpit. Akademisi Universitas Indonesia (UI) itu menyarankan supaya Jokowi mengakui kesalahan-kesalahannya selama menjabat sebagai presiden.

“Jadi Jokowi memang ya udah, mustinya dia tau bahwa dia tidak punya kemampuan lagi untuk menentukan penerus dia, dan mustinya dia kasih pidato aja pertanggungjawaban apa yang dilakukan sekarang,” ungkap Rocky.

“Supaya orang tau dari awal bahwa Jokowi berupaya untuk mencari orang yang akan mengamankan dia dan itu tidak akan terjadi,” sambungnya.

Rocky mengatakan, Jokowi bisa menyampaikan pengakuannya atas kegagalan itu melalui pidato. Di antara yang bisa disampaikan yaitu terkait kondisi negara yang sedang tidak baik-baik saja.

“Maka lebih baik sekarang Pak Jokowi pidato, mengaku dengan menyampaikan bahwa kondisi negara sedang tidak baik selama 7 tahun pemerintahan, jadi supaya rakyat mengerti bahwa dia tidak lengkap menjalankan tugas konstitusi yang dibebankan pada dia,” terang Rocky.

“Dan Jokowi tidak perlu minta maaf, toh dia tidak lagi dipilih. jadi ini tradisi sebetulnya, untuk mencicil pengakuan dosa,” pungkasnya.

Sumber: kontenjatim
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita