GELORA.CO -Wacana penundaan Pemilu lewat putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), menurut legislator PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, merupakan skenario oligarki.
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah diskusi politik, Juni 2022 lalu, yang videonya viral.
Menyikapi itu, politisi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, tidak mau berasumsi.
“Itu kan asumsi, saya tidak punya cukup informasi, apakah itu oligarki atau tidak di belakangnya,” tukas Deddy, kepada Kantor Berita Politik RMOL, lewat sambungan telepon, Senin (6/3).
Anggota Komisi VI DPR RI itu juga meminta Komisi Yudisial (KY) segera turun tangan, agar isu liar mengenai oligarki di belakang wacana penundaan Pemilu tidak terus berkembang.
“Saya kira Komisi Yudisial harus memeriksa hakim terkait, untuk menelaah kesan itu (oligarki), baru kita bisa menyatakan bahwa itu ada kepentingan oligarki,” katanya.
Dia juga menambahkan, meski ada kesan seperti pesanan oligarki dalam isu penundaan Pemilu, namun dia tidak mau berasumsi lebih jauh.
“Walaupun tentu bisa saja (pesanan oligarki), tapi itu lagi-lagi hanya asumsi,” tutupnya.
Sumber: RMOL