GELORA.CO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat masih bersuara soal kegagalan tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20. Kali ini Gibran menyinggung soal potensi dia kena hukum karena berbeda posisi dengan partai.
Dilihat dari cuitan di akun Twitter pribadinya, Gibran terlihat menantang PDIP agar memberikannya hukuman. Hal ini karena dirinya memilih untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Saya siap menerima hukuman," paparnya.
Diketahui PDIP secara resmi menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Hal ini disertai dengan penolakan dari dua kepala daerah asal PDIP yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Tetapi hal ini bertolak belakang dengan Gibran yang tetap mendukung kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Dirinya bahkan sempat kesal karena Solo gagal dari tempat final Piala Dunia U-20.
PDIP sendiri melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto mengungkapkan tidak akan menghukum Gibran. Dirinya menyatakan bahwa kader punya kebebasan berekspresi.
Walau begitu banyak warganet yang menilai PDIP tidak berani menghukum Gibran. Bahkan mereka akan berada di belakang Gibran bila hal itu terjadi.
"Ga bakalan berani...," papar @Norxxx.
"Rawani yakin aku mas....!!, tindakan itu malah bikin kontraprodukrif bagi elektabilitas Partai, semoga politisi usang segera tergantikan oleh yg muda yg lebih progreaif dan berwawasan....," jelas @herxxx.
Sumber: suara