GELORA.CO - Sebuah tangkapan layar beredar di media sosial yang diduga dilakukan oleh Agnes dan David Ozora, sebelim insiden penganiayaan brutal oleh Mario Dandy terjadi.
Mario adalah satu diantara dua orang tersangka dalam kasus ini. Insiden penganiayaan hingga menyebabkan David koma terjadi pada hari Senin (20/2) kemarin.
Kasus ini diduga aibat dipicu rasa cemburu, usai Agnes mengklaim kalau dirinya dilecehkan oleh David. Sebuah bukti percakapan yang diduga antara Agnes dan David sebelum malam petaka itu terjadi.
Akun Twitter @AltoLuger turut mengunggah sebuah pesan WhatsApp, tepat sebelum Mario Dandy menganiaya David sampai koma.
Waktu tertera dalam percakapan tersebut pukul 15.57 WIB. Agnes memaksa kepada David berkali-kali untuk bertemu denganya.
“20 Februari 2023 3:57 PM - Mulai 10 kali David dipaksa untuk turun (ketemu para pelaku),” begitu cuitan dari akun Twitter tersebut, dilihat Jumat (3/3/2023).
Tapi David meminta supaya karut pelajarnya dikirimkan saja lewat jasa ojek online atau dititipkan ke sekuriti kompleks.
“Lima kali David bilang agar kartu pelajarnya di GoSend aja, dua kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks,” lanjutnya
Dalam pesan itu juga memperlihatkan kalau Mario Dandy Satriyo lewat Agnes, memberikan ancama kepada David, mendatangkan Brimob kalau tidak mau turun untuk menemuinya.
“Satu kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob,” katanya melanjutkan.
Bahkan Mario dan Agnes membohongi David, yang menyebut ada tante pelaku yang turut dalam mobil. Tak itu saja, mereka juga berbohong kepada David dengan mengatakan, kalau mereka menggunakan mobil Camry.
“Satu kali David dibohongin, bahwa ada tante pelaku ikut di mobil satu kali David dibohongin bahwa mobil yang dipakai adalah Camry. 7:18 PM – Selesai,” jelas akun Twitter tersebut.
“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," begitu tulisan pesan dari orang yang diduga Agnes.
“Mager ngapain,” timpal David.
Bahkan yang lebih parah kalau David diberi ancaman akan ditembak oleh Mario Dandy cs.
“Dari komunikasi pertama di pukul 3:57 PM, ada waktu tiga jam dan 21 menit bagi para pelaku untuk mengurungkan niatnya, melakukan penganiayaan berat. Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk TIDAK MELAKUKAN PENGANIAYAAN BERAT atas David,” ucap akun Twitter @AltoLuger.
Sumber: suara