GELORA.CO - Eks Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah menyoroti susunan kepanitiaan Formula E 2023, di mana nama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution turut jadi panitia.
Ia menyuarakan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya.
"Dengan segala cara mereka mengganjal Formula E Jakarta agar gagal. Namun Formula E berlangsung sukses besar. Lalu kini mereka …. Assuudahlah.. Gue Paham kaum Pecundang OD di mana-mana memang selalu spt itu. BuzzerRp OD kini ganti haluan, dibayar buat sukseskan Formula E," tulis loyalis Anies Baswedan itu, dikutip Rabu (1/3/2023).
Cuitan itu pun ramai dikomentari netizen. Sebagian mengingat kembali tentang kelakuan sejumlah pegiat media sosial yang rutin mencacimaki Anies Baswedan dan memframing Formula E bakal gagal.
Bahkan, ada pula video Giring yang terjatuh di lokasi sebelum sirkuit dibangun.
"Mereka akan mempermalukan diri sendiri tahun lalu mereka menggonggong sekeras mungkin agar formula E batal dan tahun ini mereka harus menggonggong juga pasti akan mereka bandingkan kalau tahun lalu tdak semeriah tahun ini," balas salah satu warganet.
"Sumpah dah baca berita tentang edi jd salah satu panitia penyelenggara bikin ngakak ,dulu ngotot nya minta ampun mau menjegal," kritik lainnya.
"Mau lihat ada berapa banyak Sponsor dari BUMN. Sama gak ya kayak tahun lalu," sindir netizen lagi.
Sementara itu, Ketua Steering Committe (SC) ditunjuk Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia akan didampingi sejumlah Wakil SC yakni Mantan Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E 2022, Ahmad Sahroni.
"Saya sendiri sebagai Ketua SC didampingi Sahroni sebagai Wakil SC sekaligus juga Sekjen IMI Pusat, lalu ada Bobby Nasution sebagai Wakil Steering Committe, ada Pak Tinton, ada Gelael, ada Eko, ada Pras," kata Bamsoet di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023).
Bamsoet meminta Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus PDI Perjuangan (PDIP) Prasetyo Edi Marsudi tak keras mengkritik perhelatan Formula E Jakarta seperti yang dilakukannya pada Formula E Jakarta 2022 lampau.
Pasalnya, pada Formula E 2022 era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, Prasetyo dikenal lantang mengkritik penganggaran Formula E.
"Mudah-mudahan Pras nanti tidak galak-galak lagi," tutur Bamsoet.
Sumber: kontenjatim