GELORA.CO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap menjawab komentar dari media sosial. Tak jarang komentar tersebut menjadi sorotan dan viral. Seperti yang baru terjadi, seorang warganet menyemprot Gibran tak akademis.
Warganet ini meminta Gibran sebagai pemimpin Solo untuk memberikan komentar yang akademis. Sontak, kritikan warganet tersebut langsung dijawab langsung oleh sosok yang akrab disapa 'Mas Wali' itu.
“Komen yang sedikit akademis gitu lho mas,” tegur warganet ini di kolom komentar Gibran.
“Ya pak. Maaf saya salah,” ucap putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.
Jawaban Gibran itu telah menerima sebanyak 140 likes dan 8 retweets. Responsnya tersebut juga seakan menjadi 'template' Gibran belakangan terakhir, di mana ia selalu mengamini pernyataan orang yang menyinyirinya dan meminta maaf.
Mengenai kritikan yang menyentil 'akademis' Gibran, menarik untuk melihat sepak terjang pendidikan si Mas Wali. Saat ditelusuri, ternyata politikus dari PDIP ini memiliki rekam jejak akademis yang mentereng.
Melihat dari prokompim.surakarta.go.id, Gibran Rakabuming Raka mengenyam pendidikan sejak Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) di Surakarta.
Kemudian mulai Sekolah Menengah Pertama (SMP), Gibran sudah merantau ke Singapura. Ia lantas melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Begitu lulus, Gibran melanjutkan ke perguruan tinggi di negara yang sama. Ia dinyatakan lulus pada 2007 dari Management Development Institute, Singapura.
Selanjutnya, Gibran juga melanjutkan studi ke program Insearch. Program tersebut ditempuhya di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia dan lulus pada 2010.
Berkaitan dengan sosoknya, Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok kelahiran Surakarta pada 1 Oktober 1987. Ia merupakan putra pertama Joko Widodo, yang juga mantan Wali Kota Surakarta pada 2005 hingga 2012 dan Presiden RI saat ini.
Sosok Gibran mulau menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada periode 2021 hingga 2026 mendatang. Fakta ini menjadikannya sebagai wali kota paling muda dalam sejarah Surakarta, yakni berusia 33 tahun.
Kemudian, Gibran menikah dengan mantan putri Solo bernama Selvi Ananda pada 11 Juli 2015. Dalam pernikahannya ini, Gibran dikaruniai seorang putra bernama Jan Ethes Srinarendra dan perempuan bernama La Lembah Manah.
Sumber: suara