GELORA.CO - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan membagikan momen ketika dirinya melakukan safari ke Surabaya.
Anies mengatakan bahwa Surabaya merupakan kota kelahiran kakeknya yakni A.R. Baswedan yang juga seorang pahlawan nasional.
“Surabaya adalah kota kelahiran kakek kami, A.R. Baswedan,” ujar Anies, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Minggu (19/3/2023).
Dalam kunjungannya ke kota kelahiran kakeknya, Anies mengunjungi kawasan Ampel dan berziarah ke Makam Sunan Ampel.
Anies bersyukur dirinya disambut hangat di sana. “Sebuah kehormatan disambut hangat, dan mendapat berbagai nasihat teladan dari para ulama dan habaib,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Anies juga mengaku bahagia karena disuguhi cerita masa kecil kakeknya yang tumbuh di dekat Masjid Sunan Ampel.
“Bahagia bisa mendengar lagi berbagai cerita tentang kakek kami yg dulu tumbuh besar di rumahnya di Jl. Ampel Gading; dekat Masjid Sunan Ampel,” ujarnya.
Surabaya adalah kota kelahiran kakek kami, A.R. Baswedan.
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) March 19, 2023
Mengunjungi kawasan Ampel dan berziarah ke Makam Sunan Ampel kemarin malam. Sebuah kehormatan disambut hangat, dan mendapat berbagai nasihat teladan dari para ulama dan habaib.#AniesBaswedan #JawaTimur #UntukIndonesia pic.twitter.com/MXeDfsAXz8
Diketahui sebelumnya, Bawaslu Surabaya menyebar pesan singkat kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya. SMS itu diterima sejumlah warga.
"Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al-Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu," bunyi pesan Bawaslu tersebut.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya Agil Akbar membenarkan ada pesan singkat yang disebar ke sejumlah nomor mengenai larangan aktivitas politik di tempat ibadah.
Sumber: newsworthy