GELORA.CO - Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Latumahina, Mario Dandy Satriyo, diduga pernah melakukan kenakalan lain yang merugikan sejumlah pihak pada dua tahun lalu.
Pada 2021 lalu, sempat viral peristiwa pengendara mobil BMW warna putih kabur tanpa membayar usai mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pengendara mobil tersebut diduga Mario Dandy, putra dari mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Dugaan bahwa pengendara mobil tersebut adalah Mario Dandy beredar usai akun Twitter @Logikapolitik.id mengangkat lagi berita lawas ini.
"Mo cerita dikit. Mario sebelum pakai Rubicon, pakai BMW. Nah, ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario. Cuma kasus ini berakhir damai, diurus sama di J. Udah itu aja," cuit @logikapolitik.id pada Rabu (15/3/2023).
Kini, terungkap motif Mario Dandy kabur tanpa membayar uang bensin yang kabarnya lebih dari Rp600 ribu.
"Motifnya iseng. Pihak keluarga sudah bayar tagihan bensin yang sempat tidak dibayar," jelas Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir saat dikonfirmasi pada 30 Juli 2021 lalu.
Pihak keluarga yang menyelesaikan masalah tersebut diduga kakak ipar Mario Dandy, Jeremy Imanuel Santoso, yang merupakan suami dari Angelina Embun Prasasya.
"Keluarganya balik ke TKP dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara pihak keluarga dengan SPBU," ujar Achmad Fajrul.
Jenis bensin yang diminta pada saat itu adalah Pertamax Turbo. Pengendara yang diduga Mario Dandy langsung tancap gas ketika petugas SPBU sedang mengambil mesin EDC yang digunakan untuk pembayaran debit.
Sumber: suara