GELORA.CO - Gara-gara tragedi kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (03/03/2023) pukul 20.20 WIB malam, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk memberhentikan salah satu direksi PT Pertamina (Persero).
Direksi dimaksud adalah Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi. Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. Sementara terkait posisi Nicke Widyawati, sebagai Direktur Utama Pertamina belum ada informasi lebih lanjut.
Pahala mengatakan, untuk sementara posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan ditugaskan kepada Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.
“Benar. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” ungkapnya seperti dikutip CNBC Indonesia, saat menjawab pertanyaan apa benar Direktur Penunjang Bisnis Pertamina diberhentikan Kementerian BUMN, Rabu (08/03/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir, sebelumnya, pernah menyebut pihaknya tidak akan segan mencopot bila pada akhirnya harus memberhentikan direksi perseroan.
“Direksi Pertamina kan pernah saya copot, tapi kalau perlu saya copot lagi, ya saya copot lagi. Saya minta untuk seluruh BUMN seluruhnya harus membentuk tim risiko bisnis, gak cuma keuangan tapi seluruh operasional. Saya akan review. Saya minta investigasi, apakah ada perbaikan,” imbuh Erick, Sabtu (4/3/2023).
Sumber: inilah