GELORA.CO - Pegiat media sosial Eko Widodo menyebut Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) biang kerok atas insiden kebakaran Depo Plumpang.
Menurut dia, Ahok tidak becus kerja sehingga mencari kambing hitam menyalahkan warga yang tinggal.
Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 12 Maret 2023.
"Semakin jelas biang keroknya Ahok yang gak becus kerja kebakaran kilang dimana-mana lalu cari kambing hitam seolah warga tempati tanah pertamina..," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Padahal pertamina lah yang ekspansi wilayah sampai ke tanah warga, silahkan simak!!," pungkasnya.
Semakin jelas biang keroknya Ahok yg gak becus kerja kebakaran kilang dimana-mana lalu cari kambing hitam seolah warga tempati tanah pertamina..
— π΄πΊπΎ π πΈπ³πΎπ³πΎ (@ekowboy2) March 12, 2023
Padahal pertamina lah yg ekspansi wilayah sampai ke tanah warga, silahkan simak!! pic.twitter.com/WNGAzOI5De
Sebelumnya, Kader PSI, Dedek Prayudi, menyatakan bahwa dilihat dari kejadian kebakaran Depo Plumpang, Anies memang tidak bersalah. Namun, ia menganggap dalam sudut pandang mitigasi dan adaptasi wilayah, Anies melakukan kesalahan dengan menerbitkan IMB.
"Saya jujur sudah menanyakan ke kawan-kawan saya yang ahli hukum IMB kawasan nih apa sih. Banyak dari mereka tidak memahami apa itu IMB kawasan. Dasar pembuatan IMB itu harusnya adalah sertifikat hak milik," ujar Dedek dalam acara Catatan Demokrasi di kanal Youtube tvOneNews.
Hal ini membuat Dedek menduga bahwa IMB ini melanggar hukum administrasi yang dilakukan oleh Pak Anies untuk menerbitkan dokumen ini.
"Saya menyimpulkan di sini cuman ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah bodoh yang luar biasa. Kemungkinan yang kedua adalah jahat luar biasa,' tuturnya.
Sumber: newsworthy