GELORA.CO -Gotong royong merupakan sikap keteguhan hati. Termasuk, dalam memilih pemimpin bangsa ke depan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Megawati menilai, situasi politik sekarang ini ibarat orang yang sedang berdansa. Di mana, tidak punya keteguhan hati dalam menentukan pilihan.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu meminta agar tidak terbawa arus politik seperti itu.
"Saya bilang politik sekarang itu seperti orang berdansa. Tahun-tahun ini nih politik. Kenapa? Aku melu no kono atau melu dua-duane, pusing akhirnya pingsan dewe. Gitu loh jadi jangan terbawa arus," tegas Megawati saat hadiri Peringatan 9 Tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan GBK, Jakarta, Minggu (19/3).
Ia meminta agar ke depan harus mencari dan memilih pemimpin yang baik. Ia menyampaikan tentang keputusannya memilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dan terpilih sebagai Presiden ketujuh RI selama dua periode.
"Pilih orang yang baik. Seperti Pak Jokowi itu kan saya pilih, karena saya yakin beliau orang baik. Oke saya jadikan, bisa atur pemerintah," kata Megawati.
Presiden kelima RI pun menyadari bahwa keputusannya mendukung Jokowi saat itu mendapat sikap pro dan kontra. Apalagi, Megawati mengaku ada pihak-pihak yang tidak senang jika dirinya mendukung Jokowi.
Namun, Megawati menyebut sebagai anak bangsa yang berdaulat dan merdeka, harus memiliki pendirian dalam menentukan sikap.
Sumber: RMOL