GELORA.CO - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengomentari nasib Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang berakhir ditawarkan ke pihak asing.
Hal tersebut diungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang mengungkap rencana menawarkan saham Bandara Kertajati ke luar negeri.
Sejumlah perusahaan dari Arab Saudi, India, hingga Singapura ditargetkan menjadi sasaran dari penawaran saham Bandara Kertajati ini.
Budi bahkan telah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membahas terkait penjualan saham Bandara Kertajati ini agar tidak ada pelanggaran nantinya.
"Saya beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) untuk membahas ini agar tidak ada pelanggaran," kata Budi saat ditemui selepas rapat bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023, dikutip dari Bisnis Tempo.
Tujuan dari pertemuan tersebut yaitu untuk menentukan proses penawaran saham ini apakah equity, joint venture, atau lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Gigin menyayangkan Bandara Kertajati yang kini berakhir ditawarkan ke perusahaan luar negeri.
Ia pun menyoroti rencana pemerintah yang hendak menjual infrastruktur lain seperti jalan tol, tambang, hingga Ibu Kota Negara (IKN) ke pihak asing.
“Bandara, IKN, jalan tol, tambang dst dijual ke asing. Ini namanya nasionalisme KW,” ujar Gigin, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Minggu (26/3/2023).
Untuk diketahui, Bandara Kertajati diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2018 lalu. Sayangnya, bandara tersebut kini dikabarkan akan ditawarkan ke perusahaan asing.
Sumber: newsworthy