GELORA.CO - Dalam salah satu tausiahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan. Pertanyaan tersebut adalah apakah tuhan orang Yahudi dan Islam sama?
Buya Yahya menjelaskan, pada dasarnya Tuhan Muslim, Yahudi, bahkan Nasrani sama. Adapun memahami tentang ketuhanan masing-masing keyakinan berbeda.
"Sama, Tuhan hanya satu. Adapun orang memahami tentang Ketuhanan antara benar dan tidak itu adalah masalah keyakinan dia. Jadi tuhan itu hanya Allah Maha Tunggal, satu. Jika ada orang memahami selain ini, berati salah alamat, selain tuhan dianggap tuhan," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Jumat (31/3/2023).
Buya Yahya menekankan bahwa Tuhan hanya Allah SWT. Bahkan tuhan dari Firaun adalah Allah, tuhan Nabi Musa adalah Allah, tuhan orang Yahudi adalah Allah. Kalau ternyata nanti ada yang mengatakan tuhan berbilang dan sebagaimana jangan menanggalkan akal mereka bagaimana tuhan berbilang.
"Dalam akidah belajar sifat 20 untuk meruntuhkan orang-orang yang punya keyakinan berbeda dengan kita sebelum membicarakan Alquran dan Hadis Nabi, diajak berdialog dengan akal. Tuhan harus satu dong, tuhan harus ada, tuhan harus abadi, ini dihabiskan dalam diskusi biar orang belum mengenal Allah, harus yakin tuhan begitu," jelas Buya Yahya.
Dialog seperti itu bertujuan ketika seseorang memiliki keyakinan tuhan menurut dia, kemudian berpikir sifat tuhan sesungguhnya. Oleh sebab itu, lanjut Buya Yahya, akidah hebat ahli sunnah adalah harus belajar sifat 20 terdahulu.
"Sifat 20 untuk mengenal Allah. Dalam agama Nasrani ada kasih sayang tuhan, tapi tentang ketauhidan Tuhan, Maha Tunggal, ada di kita," pungkasnya.
Sumber: kontenjatim