GELORA.CO - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan pernah menyentil pemerintah terkait persoalan persengketaan Tanah Merah.
Sebuah video lawas Anies saat memberikan sambutan di Tanah Merah dikomentari oleh Pegiat media sosial Yusuf Muhammad.
Yusuf menyoroti bagaimana ketika berkampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies hanya mengucapkan janji manis tapi tidak berkata jujur.
“Dari pengalaman yang sering terjadi selama ini, paling yang dijanjikan itu yang manis-manis saja. Misalnya, kaya Anies Baswedan yang janji akan melegalkan tanah ilegal di Tanah Merah,” ujar Yusuf, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube 2045 TV pada Rabu (8/3/2023).
Ia juga menyertakan video saat Anies berkampanye pada warga Tanah Merah. Di dalam kampanyenya, Anies menjanjikan pada ulang tahun berikutnya warga Tanah Merah akan dibuat lebih nyaman.
“Insya Allah Tanah Merah ulang tahun acara berikutnya jadi tempatnya lebih nyaman buat semuanya. Saya ingin sampaikan pada semuanya terima kasih sudah bekerja sama karena kita tidak mungkin mengerjakan ini sendirian,” ujar Anies.
Selain mengucapkan terima kasih, Anies juga menyindir pemerintah yang enggan mendengar solusi rakyat tetapi hanya ‘sok’ tahu tentang yang terbaik untuk rakyat.
“Saya sudah sampaikan kalau pemerintah jangan sok tau seakan-akan sok tau semua masalah, tau semua solusi. Justru harus lebih banyak mendengar dari masyarakat,” lanjut Anies.
Belakangan ini heboh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berbentuk kawasan yang diterbitkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada warga Tanah Merah Plumpang disalahkan.
Pemberian IMB tersebut dipermasalahkan usai terjadi kebakaran depo BBM Plumpang pada Jumat (3/3/2023) yang menghilangkan 17 nyawa.
Sumber: newsworthy