GELORA.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dengan nada tinggi ketika mendapat sejumlah pertanyaan dari pembawa acara talkshow Kick Andy, Andy F Noya tentang harta kekayaannya.
Hal ini berawal ketika Andy menanyakan mengenai keputusan Sri Mulyani yang melarang pegawai pajak memiliki motor gede atau moge. Sri Mulyani juga membubarkan klub motor gede BlanstingRijder DJP. Andy juga menyinggung soal gaya hidup Sri Mulyani yang ternyata memiliki moge.
“Kenapa harus moge? kenapa gak tenang baca buku di rumah, nyeruput kopi, sederhana sekali, tapi tidak semua punya hobi baca buku seperti Anda,” kata Andy mengutip dari laman Youtube Metro TV, Kamis (9/3/2023).
Mantan direktur eksekutif IMF itu lalu menjawab dengan nada tinggi karena ia merasa Andy mengajukan pertanyaan yang berputar-putar.
“Yang mau ditanyakan mas Andy sebetulnya apa? apakah saya mengimpose itu, itu kan tamsil saya hari ini. Jadi apakah saya mengimpose gaya hidup saya, ya gak lah mas. Saya hanya mau mengatakan dalam situasi saat ini hal yang menyebabkan masyarakat makin memiliki skeptisizm ada keinginan mengatakan kita adalah sama dengan oknum yang jahat, itukah yang harus dijawab, itu yang saya mau menyampaikan prioritas yang mana yang harus kita selamatkan,” jelas Sri Mulyani.
Andy mengaku berusaha menegaskan arah pertanyaannya agar tidak menimbulkan kebingungan. Sri Mulyani menekankan bahwa keputusan-keputusannya saat ini adalah untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan di Indonesia.
“Kami sedang dalam situasi karena ada satu kasus seluruh institusi ini terancam, terganggu kredibilitasnya. Buat saya ini prioritas,” katanya.
Andy menyebut bahwa banyak pihak yang memanfaatkan kasus Rafael Alun Trisambodo untuk menyerang institusi keuangan di Indonesia.
Wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengaku tidak marah atas pertanyaan tersebut, meskipun ia menyadari bahwa nada bicaranya meninggi.
Prioritas kepercayaan publik
Andy lanjut bertanya pada Sri Mulyani mengenai ukuran kekayaan dan juga memastikan soal moge milik Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjawab bahwa suaminya membeli moge dengan harga Rp150 juta, namun ia menegaskan bahwa moge bukanlah penanda kekayaan seseorang.
“Moge itu hanya sebuah alat transportasi. Yang penting adalah bagaimana kita menjalankan tugas sebagai menteri dan pejabat publik dengan baik dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” ujar Sri Mulyani.
Ia mengaku bahwa suaminya membeli moge dengan harga Rp150 juta dan tidak pernah ia pakai. Sri Mulyani menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan di Indonesia.
Sri Mulyani kembali menekankan bahwa institusi keuangan harus kembali jadi kepercayaan oleh masyarakat Indonesia. Ia menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memulihkan kredibilitas Kementerian Keuangan yang terganggu akibat kasus Rafael Alun Trisambodo.
Meskipun terdengar agak kesal dengan pertanyaan Andy F Noya, Sri Mulyani memastikan bahwa ia tidak marah dan hanya ingin menjelaskan bahwa fokus saat ini harus mengarahkan pada pemulihan kredibilitas institusi keuangan di Indonesia.
“Gak perlu emosi,” kata Andy F Noya.
“Gak, gak emosi, cuma mau negesin. antara emosi sama negesin beda tuh,” kata Sri Mulyani ke Andy F Noya.
Sumber: inilah