GELORA.CO -Partai Demokrat tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika, soal Anas Urbaningrum bakal buka-bukaan kasus Wisma Atlet Hambalang.
Dikatakan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, pernyataan Gede Pasek hanya sekadar upaya mendongkrak elektoral partai. Sebab, PKN merupakan partai baru sebagai peserta Pemilu 2024.
“Saya kira itu Pak Gede Pasek mungkin sedang melakukan hal yang supaya PKN juga eksis di publik,” kata Herman Khaeron di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
Namun begitu, saat disinggung apakah pernyataan loyalis Anas Urbaningrum itu merupakan masalah besar bagi Demokat, Herman enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.
Pasalnya, kata Herman, proses hukum sudah berlangsung dan terbukti bahwa Anas Urbaningrum dinyatakan bersalah atas kasus Hambalang.
“Saya tidak mengatakan masalah besar atau kecil, tapi juga proses hukum kan sudah berlangsung. Kalau proses hukum sudah berlangsung dan ada pembuktian, diproses hukum, saya kira ya sudah selesai,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum akan kembali ke dunia politik setelah bebas dari penjara pada April nanti. Menurutnya, Anas Urbaningrum siap buka-bukaan soal korupsi Wisma Atlet Hambalang.
“Oh ya nanti beliau akan bergabung dan itu akan dibuka, juga tidak hanya sekadar sprindik bocor yang jadi problem sejarah hitam KPK waktu itu," ujar Pasek di Jakarta, Selasa (28/2).
Sumber: RMOL