GELORA.CO -Kabar tak sedap datang dari pengacara kondang Sunan Kalijaga. Putra keduanya, Sean, diduga menjadi korban pengeroyokan di sekolahnya.
Dalam unggahannya di Instagram pribadi beberapa jam yang lalu, Sunan Kalijaga mengatakan bahwa anak lelakinya yang berusia 14 tahun itu mengalami lebam di mata dan luka di kepala akibat terkena pukulan berkali-kali.
"Sean mengalami dugaan pengeroyokan, dipegang lalu dipukuli," tulis Sunan Kalijaga, Kamis (2/3/2023).
"Perlu diketahui bahwa Sean menguasai ilmu bela diri semenjak kecil, namun saya selalu berpesan jangan jadi jagoan. Dan dalam peristiwa ini Sean menurut para saksi sudah sangat mengalah," tulisnya lagi.
Sunan Kalijaga sendiri mengaku sudah mendatangi sekolah Sean, dan mendatangi wali kelas, guru BK, dan kepala sekolah untuk mengetahui lebih jelas kronologi pengeroyokan anaknya.
"Setelah saya tadi datang ke sekolah, dan bertanya dengan wali kelas, guru BK, lalu juga kepala sekolah, pelaku yang diduga melakukan penganiyaan terhadap putra saya, saya agak kaget, ternyata posisinya bukan berantem biasa," kata Sunan Kalijaga dalam video yang diunggahnya.
"Tapi adanya dugaan, saya katakan adanya dugaan, bahwa diduga Sean mengalami pengeroyokan yang menyebabkan lebam di matanya dan kepalanya juga berkali-kali terkena pukulan," pungkasnya.
Kejadian tak mengenakkan ini langsung mendapat respons dari warganet. Banyak warganet geram betapa remaja saat ini begitu mudah melakukan penganiayaan terhadap sesamanya.
"Kenapa anak-anak zaman sekarang nggak pake hati, ya. Mukulin orang, bully, bahkan sampe koma juga ada," komentar warganet.
"Mereka nggak tahu apa, siapa bapaknya Sean. Jangan hanya sampai di materai aja, Bang, kasih efek jera ke pelaku," kata salah seorang warganet gemas.
Sumber: suara