GELORA.CO - Nama Agnes Gracia Haryanto (A) semakin terseret dan menyorot perhatian publik setelah adanya insiden penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo kepada anak petinggi GP Ansor, David Ozora.
Publik sendiri banyak yang menilai bahwa A merupakan pemicu penganiayaan yang dilakukan oleh Dandy karena mengadu soal perbuatan tidak baik yang dilakukan David. Namun, pengacaranya membantah keras hal itu.
Pengguna akun Facebook Alto L kemudian membuat sebuah postingan diduga cerita mengenai kasus penganiayaan yang melibatkan Dandy, A, dan David. Ia menyebut wanita itu memiliki ‘princess syndrome’.
Melalui salah satu postingannya, ia menyebut bahwa A diputusin oleh David yang baru sebulan berpacaran dengannya karena ketahuan menginap berdua dengan cowok lain. Namun, A tak terima karena selama ini dialah yang mutusin pacarnya.
“Princess Syndrome sang manipulator! Ada seorang anak perempuan, usia 15 tahun, diputusin pacarnya yang baru berpacaran selama sebulan karena ketahuan nginap berdua dengan cowok lain,” ujarnya dikutip Populis.id dari postingan akun Facebook Alto L yang diunggah pada Minggu (26/2/2023).
Ia menambahkan, “Anak ini tidak terima karena selama ini hanya dia yang mutusin pacar-pacar dia. Dia tidak boleh diputusin. Dia merasa tersinggung. Ego dia sebagai "Tuan Putri" itu jatuh. Apalagi wajah dia terpampang di iklan sekolah dia yang terkenal.”
Pengguna akun itu kemudian menyebut A sudah memiliki tiga pria lain meski dirinya baru satu semester di sekolah. Setelah itu, ia bertemu dengan pacarnya yang sekarang, Mario Dandy.
Ia menjelaskan, “Anak ini baru satu semester di sekolah itu. Tapi dia sudah punya 3 cowok lain. Tentu dia bisa, karena dia merasa dia itu Princess. Bisa dapatkan cowok manapun, baik yang seusia, maupun yang jauh lebih tua dari dia. Karena dia merasa dirinya adalah "Princess".”
“Dia kemudian ketemu cowok dia sekarang. Seorang Dewasa. Pria dari keluarga kaya yang butuh validasi cinta, karena tidak mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua dan kakak dan adiknya di rumah, walaupun hidupnya berkelimpahan materi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, A disebut memanfaatkan kesempatan untuk balas dendam dengan David karena sudah diputusin. Pengguna akun itu menduga A mengarang cerita dengan kisah intim untuk memicu amarah Dandy.
“Sang cowok yang butuh validasi cinta, ketemu dengan si anak yang butuh rekognisi sebagai "Princess". Ada simbiosis mutualisma di situ. Dendam jatuhnya ego si anak perempuan akhirnya punya kesempatan. Ada niat, ada kesempatan. Si anak perempuan ini kemudian mengarang cerita untuk menimbulkan amarah kekasihnya,” tuturnya.
“Si anak perempuan itu tahu bahwa ego cowok, apalagi cowok yang butuh validasi kasih sayang hanya bisa diganggu dengan kisah intim. Ini karena si anak perempuan itu sudah punya banyak pengalaman, sudah aktif dengan keintiman, walaupun dia masih di bawah umur,” tandas pengguna akun itu.
Setelah itu, insiden penganiayaan yang disebut Alto L sebagai kejahatan rencana akhirnya terjadi pada Senin (20/2/2023). Akibat kejadian tersebut, korban sampai koma, bahkan membuat menteri, sekolah, dan institusi lainnya ikut turun tangan.
Tak hanya itu, pengguna akun Alto L juga mengungkap soal pesan yang disampaikan oleh Dandy dan A satu sama lain. Mereka juga dinilai tidak memiliki penyesalan karena telah membuat David koma.
Hingga saat ini, kisah itu hanya dugaan dan belum diketahui secara pasti apakah cerita itu benar atau tidak. Meski begitu, postingan Alto L kini telah menerima banyak reaksi dari netizen.
Sumber: populis