GELORA.CO - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan loyalitas atau kesetiaan Prabowo Subianto telah terbukti sehingga ada kemungkinan Prabowo akan yang akan didukung oleh Istana.
Tidak hanya pada Istana, loyalitas Prabowo juga sudah terbukti pada PDI Perjuangan (PDIP) dalam hal ini Megawati Soekarnoputri.
“Yang loyalitasnya yang sudah terbukti adalah Prabowo Subianto. Jadi walaupun dia kalah dia gabung sama Istana, loyal, hormat kepada presiden dan lain sebagainya dan juga partai PDIP dan Megawati,” ujar Refly, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (21/2/2023).
Oleh karena itu, jika belakangan Istana dan PDIP tampak meng-endorse Prabowo, maka hal tersebut menjadi hal yang wajar.
Itu karena, kemungkinan Istana telah menarik dukungan dari Ganjar lalu memberikan dukungannya pada Prabowo untuk head to head melawan Anies.
“Kalau ada kecenderungan Istana mulai mengendorse Prabowo dan juga PDIP Prabowo wajar. Maka bisa jadi yang didorong adalah Prabowo head to head melawan Anies Baswedan,” ujar Refly.
Dukungan tersebut tampak dari berpindahnya relawan Jokowi Mania (Joman) mendukung Prabowo. Selain itu, survei elektabilitas Prabowo juga meningkat.
Padahal, sebelumnya survei elektabilitas Prabowo menurun. “Apalagi kemudian ada survei yang kembali memenangkan Prabowo setelah sempat melorot,” ujar Refly.
Hingga saat ini, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan lah yang hampir dipastikan mendapat tiket calon presiden untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Prabowo telah diusung oleh Koalisi Indonesia Raya (Gerindra-PKB) dan Anies telah diusung oleh Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, Demokrat).
Sumber: newsworthy