GELORA.CO -Jonathan Latumahina, ayah kandung David remaja yang menjadi korban penganiayaan putra pejabat pajak Mario Dandy Satrio menulis kata-kata yang membuat publik terenyuh.
Tulisan Jonathan yang diunggah di akun Twitter pribadinya itu diperuntukan untuk anaknya yang kini masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Lewat cuitannya itu, Jonathan berjanji tetap sepenuh hati menyayangi anaknya walau nantinya dinyatakan mengalami kekurangan akibat luka-luka penganiayaan yang dilakukan Mario. Jonathan mengaku tetap memberikan kasih sayang yang penuh dan utuh kepada putranya itu.
"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," cuit Jonathan yang dikutip dari akun @seeksixsuck, Jumat (24/2).
Cuitan Jonathan yang mencurahkan rasa sayangnya kepada sang anak menuai simpatik karena sangat menyentuh hati publik. Tak hanya memberikan dukungan moril, doa-doa dari warganet juga mengalir agar Jonathan diberikan kesabaran dan anaknya agar segera kembali pulih.
"Stay strong, Mas Jowi. Dan semoga David diberikan kesembuhan. Amin," tulis akun @selphieusagi
"Ya ampun. Saya sebagai ayah, menangis membaca tweet ini. Semoga ananda diberikan kesehatan dan dipulihkan. Sadhu sadhu sadhu," timpal akun @ja******.
"Yang sabar masnya. Kita tahu ini berat. Percaya bahwa hukum di Indonesia itu berjalan dengan tegak dan adik serta tidak akan ada intervensi dari pihak manapun. Semoga David segera pulih kembali," kata akun @ma**********.
"Aku bukan orang tuanya. Tapi hatiku turut hancur dan remuk melihat ini. Tetaplah kuat," tulis akun @Ay_Rinjani
Diketahui, polisi telah menangkap Mario pada Senin (20/2/2023) malam, tepat di hari yang sama dia melakukan penganiayaan terhadap David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah tertangkap, polisi telah menetapkan Marido Dandy sebagai tersangka dan kini telah ditahan.
Terungkapnya kasus ini, polisi juga masih menyelidiki soal mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy saat menganiaya korban. Ternyata, mobil mewah itu menggunakan pelat palsu. Bahkan, sang ayah, Rafael Alun Trisambodo kini resmi dicopot dari jabatannya di Kementerian Keuangan imbas perbuatan sadis anaknya.
Sumber: suara