Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Kesampingkan Ego Demi Persatuan Bangsa

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Kesampingkan Ego Demi Persatuan Bangsa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa perjuangan dalam berpolitik harus mengutamakan kebaikan. Hal tersebut, kata Muzani, sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengistruksikan agar setiap kader Gerindra harus menebar kebaikan bagi rakyat, bangsa dan negara.

Itu disampaikan Muzani saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-15 Partai Gerindra Konsolidasi DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Kamis (2/2/2023). Setidaknya ratusan kader Gerindra dari ranting, PAC, DPC, DPD, organisasi sayap partai, hingga relawan hadir dalam acara tersebut.

"Inilah yang membuat Partai Gerindra bertambah kuat di usia 15 tahun, karena orang-orang ikhlas yang berjuang untuk bangsa dan negaranya tidak pernah lelah, tidak pernah memikirkan jasa apa yang akan dia dapatkan setelah berjuang," kata Muzani.

Muzani mengungkap banyak pihak menilai keputusan Prabowo bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu salah. Namun, menurut Muzani banyak yang salah paham dengan maksud Prabowo.

"Meskipun keputusan Pak Prabowo bergabung dengan Pak Jokowi banyak disalah pahami, disalahmengerti, bahkan dibully, dimaki. Tapi kita nggak ada urusan, karena beliau meyakini keputusan itu untuk kebaikan bangsa dan negara," ujarnya.

Wakil Ketua MPR itu menjelaskan, pembelahan yang terjadi setelah pemilu 2019 begitu terasa di masyarakat, bahkan di lingkungan keluarga. Namun dengan cepat Prabowo memutuskan bahwa situasi seperti itu tidak boleh berlarut-larut.

Prabowo, kata Muzani, mengesampingkan harga diri dan egonya demi meredam itu semua dengan memutuskan untuk menerima ajakan Jokowi membangun bangsa Indonesia bersama-sama.

"Ada yang kecewa, ada yang sudah berjuang merasa tidak dihormati. Tapi membangun persatuan bangsa ini justru di mulai dari harga diri para pemimpin, membangun persatuan bangsa ini kalau pemimpin terus memelihara harga dirinya, egonya, semua hal-hal yang bersifat ketersinggungan, maka tidak pernah akan ada persatuan kesatuan.

"Tidak akan ada pembangunan. Persatuan, kegotongroyongan, dan pembangunan hanya mungkin tercipta kalau ada ketenangan, ada situasi kondusif," tuturnya.

Karena itu, Muzani menyebut kalau telah menjadi tekad Partai Gerindra yang akan terus menegakan kesatuan dan persatuan. Sikap itu, kata Muzani, akan menjadi jati diri Partai Gerindra dalam upaya meraih kekuasan untuk menjadikan Prabowo presiden pada Pemilu 2024.

"Kemenangan Pak Prabowo di Kalsel itu karena kepercayaan besar dari rakyat, dorongan para guru, ulama, kyai, habaib, ustaz dan ustadzah, selurub kader dan organisasi sayap, termasuk relawan dan para caleg. Dan untuk 2024 seluruh komponen itu akan kembali berjuang memenangkan Prabowo," kata Ketua Fraksi Gerindra DPR itu.

"Kita berjuang untuk menjadi partai pemenang di pemilu 2024. Jangan gentar, jangan berkecil hati, partai ini adalah partai rakyat yang tumbuh dari bawah."

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita