Rumah Mantan Wali Kota Solo Terendam Banjir, Gibran Disentil: Pak Cagub DKI Apa Solusinya?

Rumah Mantan Wali Kota Solo Terendam Banjir, Gibran Disentil: Pak Cagub DKI Apa Solusinya?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan atau Gus Umar menyoroti rumah mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang dikabarkan terendam banjir pada Kamis (16/2/2023).

Dia menyinggung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atas musibah tersebut.

Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 17 Februari 2023.

"Pak Cagub DKI gibran apa solusinya?," ujar Gus Umar dikutip Newsworthy.

Sebelumnya dikabarkan, bahwa sebagian Solo terendam banjir pada Kamis akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang. Data Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Surakarta menunjukkan banjir terjadi di Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota.

Lurah Jagalan Irjanto Yudha Andika mengatakan saat ini hampir seluruh wilayah di Kelurahan Jagalan terendam banjir.

"Hampir rata, baru mau koordinasi sama pintu air dulu kalau bisa disedot, kalau tidak ya nunggu," katanya.

Ia mengatakan banjir terjadi akibat luapan Sungai Kalisonto yang ada di wilayah tersebut. Untuk ketinggian banjir di pemukiman warga sekitar 30-40 cm.

"Baru tadi di jalan hampir setengah meter, biasanya kalau pompa hidup itu langsung hilang," katanya seperti diwartakan Antara.

Disinggung mengenai kemungkinan dibuatnya pengungsian untuk warga terdampak banjir, pihaknya mengatakan hingga saat ini belum perlu dilakukan.

"Ini enggak perlu, biasanya langsung surut. Kalau pompa hidup langsung surut, tapi tetap melihat kondisi Sungai Bengawan Solo. Kalau memang bisa disedot ya disedot, kalau nggak bisa ya otomatis harus disiapkan pengungsian dan dapur umum," katanya.

Sementara itu Lurah Pucangsawit Yosef Fitriyanto mengatakan banjir di wilayah tersebut terjadi di RW 06.

"Untuk jumlah yang terdampak ini baru proses koordinasi, assessment. Hujan baru ini tapi ketinggian air (di Sungai Bengawan Solo) dari semalam sudah tinggi, ada permasalahan di pintu air RW 06," katanya.

Terkait hal itu, sebetulnya ia sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

"Kami minta pompa 2 kapasitas 500 liter, kemudian dari DPUPR juga menambahkan satu pompa. Yang di rumah pompa RW 6 ada 2 kapasitas 500 liter juga," katanya.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita