Rocky Gerung Bicara Soal Tas Hermes, Ada Jejak HAM di Dalamnya

Rocky Gerung Bicara Soal Tas Hermes, Ada Jejak HAM di Dalamnya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tas Hermes, merupakan salah satu merek tas mahal yang kerap digunakan para selebriti hingga model. Adapun harga tas Hermes berkisar dari mulai belasan juta hingga miliaran rupiah.

Mahalnya merek tas tersebut hingga disebut menjadi simbol kekayaan banyak orang. Sehingga tak heran banyak artis, model dan publik figur berlomba-lomba mengoleksi tas Hermes.

Terkait hal tersebut, Filsuf Rocky Gerung memaparkan antara pengetahuan dan tas Hermes.

Mulanya Rocky Gerung menyinggung banyak orang yang sudah tampil beberapa kali di televisi, namun langsung disebut Selebriti. 


"Kalangan yang disebut selebriti juga gitu, dua tiga kali tampil merasa jadi selebritis," ujar Rocky Gerung yang dikutip Mamagini dari Youtube Eka Gallery, Kamis (2/2/2023).

Rocky menjelaskan bahwa seorang selebriti harus paham tentang pikiran dunia, bukan hanya paham dengan sinetron yang dimainkan dan menjadi sorotan. Terlebih bukan hanya memiliki tas Hermes.


"Selebritis itu paham tentang seluruh pikiran dunia, nah itu elu disebut selebriritis, masa iya cuma paham sinetron yang dimainin karena pers cuma sorot itu, lalu terlihat dia pakai Hermes lalu dia jadi selebritis. Kalau kita tanya apa yang disebut Hermes 'oh ya ini tas mewah yang penting dia bawa itu," ucap dia.

Pengamat politik itu menilai saat ini banyak orang yang tak paham antara apa yang menjadi konsumsinya dengan pengetahuannya.

Ia mengungkapkan tas Hermes ketika itu disebut tas milik mantan artis Hollywood sekaligus sosialita yang juga bergelar 'Her Serene Highness the Princess of Monaco', Grace Kelly. Rocky Gerung menjelaskan Grace Kelly menggunakan tas Hermes untuk menutupi kandungannya agar tak tersorot paparazi ketika itu.


"Itu yang terjadi nggak ada kaitan antara yang dia consume dengan pengetahuannya dia. Dulu Hermes itu disebut tasnya Grace Kelly , karena Grace Kelly pakai tas itu buat nutupi kandungan dia dari paparazi. Jadi sebetulnya dipakai buat melindungi privasi," ucap Rocky Gerung.

Selain itu, akademisi itu juga menceritakan bahwa tas Hermes yang dipakai Grace Kelly pernah dipakai untuk memukul petugas. Ketika itu kata Rocky Gerung, Grace Kelly yang ingin makan bersama temannya yang merupakan sastrawan kulit hitam. Namun temannya itu ditolak masuk petugas restoran. Hingga akhirnya Grace Kelly memukul petugas restoran tersebut menggunakan tas Hermes yang dipakainya.

Karena itu tas Hermes kata Rocky Gerung memiliki jejak hak asasi manusia di dalamnya.


"Jadi tas Hermes pernah dipakai untuk gebukin petugas yang punya restoran disitu, dia masuk situ makan, ditahan oleh yang punya, nggak bisa 'dia datang dengan sastrawan kulit hitam, kata Grace 'ini teman gue, gue mau makan sama sama, 'nggak boleh, anda boleh masuk teman anda nggak boleh. Hermes itu dipakai untuk gaplokin. Jadi itu tas yang di dalamnya ada jejak hak asasi manusia," papar Rocky Gerung.

Kata Rocky Gerung, berbeda dengan di Indonesia yang memakai tas Hermes sebagai ajang untuk pamer kekayaan.

Ia pun menceritakan bahwa ada seorang ibu yang enggan menggendong anaknya dan diberikan kepada pengasuhnya lantaran tengah memakai tas Hermes. 

"Nah kita disini ada ibu ibu pakai hermes bawa baby sitter bayinya menangis mau dipindahin ibunya tangannya saya kamu lihat nggak saya ini lagi pakai Hermes gk bisa gendong bayi saya dikasih ke baby sitter kedangkalam itu sebetulnya, mewah tapi dangkal," katanya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita