Relawan Jokowi Tolak Dukung Capres Usungan PDIP dan Pilih Prabowo, Hasto Sebut Kedelai dan Tempe

Relawan Jokowi Tolak Dukung Capres Usungan PDIP dan Pilih Prabowo, Hasto Sebut Kedelai dan Tempe

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Relawan Jokowi Mania (Joman) kini berubah dukungan ke bakal calon presiden lain.

Joman tak lagi dukung Jokowi atau PDIP, tapi mereka mendeklarasikan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer telah menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto dan jajaran elite Gerindra, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons dengan santai.

Bahkan, Hasto Kristiyanto menyinggung bahwa sikap relawan yang mendukung Capres dapat merubah pilihannya dengan cepat.

Hal itu tentu terkait keorganisasian relawan yang tak seperti partai politik.

"Ya kalau di Jawa itu ada pagi kedelai sore tempe, biasa berubah ubah," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di sela-sela acara rangkaian HUT ke-50 PDIP di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

"Hanya partai yang kokoh, karena partai digerakkan oleh ideologi platform, oleh sejarah dan oleh masa depan," sambungnya.

Hasto Kristiyanto juga menyinggung bahwa sebagian relawan pendukung Capres digerakan oleh pragmatisme politik.

"Ada beberapa relawan, tidak semua, yang digerakkan oleh pragmatisme politik oleh pagi kedelai, sore tempe tersebut," jelasnya.

Hasto sebut Megawati

Hasto Kristiyanto menggelorakan kepada ribuan kadernya PDIP Banten untuk kemenangan partainya di Pemilu 2024.

Dia pun menceritakan, di alun-alun ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah menggelorakan semangat juang yang sama.

Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat pidato di alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

“Di lapangan ini pula Bu Mega juga menggelorakan semangat juang melakukan konsolidasian kepartaian yang tidak mudah.

Karena itulah Ibu Mega berpesan kepada seluruh kader-kader PDI Perjuangan di Banten ini, resapilah semangat juang itu, ambilah api perjuangan itu, sehingga kader-kader PDI Perjuangan betul-betul menyatu dengan kehendak rakyat, memperjuangkannya, dan dari persatuan dengan rakyat itu perkuatlah akar partai,” kata Hasto Kristiyanto. 

Dia mengungkapkan, hal ini penting. Karena kekuatan PDI Perjuangan berasal dari rakyat.

“Di HUT ke-50 diingatkan oleh Ibu Mega, ‘hai kader-kader PDI Perjuangan turun ke bawah, turun ke bawah, dan turun ke bawah perkuat akar rumput’,” tutur Hasto Kristiyanto. 

“Ini adalah senjata yang maha hebat, tak bisa dikalahkan oleh politik pencitraan, politik rekayasa, politik yang mengunakan segala cara karena kita PDI Perjuangan punya akar rumput ini persektif kerakyataan,” jelasnya.

Dia pun mengungkapkan, kader PDIP memiliki tugas untuk mengorganisir rakyat kecil atau wong cilik. 

“Tugas kita menurut keputusan politik adalah menyelesaikan persoalan rakyat yang melalui pendidikannya, kesehatannya, mencegah stunting, PDI Perjuangan harus membumi di dalam menyelesaikan masalah rakyat,” tutur Hasto Kristiyanto

 Terkait Pilpres 2024, dia mengungkapkan, Megawati sebagai mana mandat dari Kongres Partai akan mengambil keputusan terbaik terhadap calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan. 

“Karena itu bersabarlah, kita tunggu pemimpin yang terbaik bagi hadirnya calon presiden yang bersama calon-calon legislatif mengibarkan bendera PDI Perjuangan untuk membawa kejayaan Indonesia Raya,” kata Hasto Kristiyanto. 

Sebagai contoh, dia pun menyebut partainya telah berhasil bangkit di Banten menjelang Pemilu 2024.

"Berdasarkan survei yang dilakukan beberapa bulan lalu dan merupakan bagian bagian dari pemetaan dinamis, kondisi PDIP di Banten sudah rebound," kata Hasto Kristiyanto

"Bahkan elektoral sudah mencapai di atas 20 persen," sambungnya.

Hasto Kristiyanto pun mengatakan, bahwa situasi tersebut merupakan sesuatu yang menggembirakan untuk partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sementara, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi memastikan jajaran kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu siap menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Penghijauan, dan bersih-bersih yang dilakukan di Banten disebutnya adalah bukti nyata dan turun ke bawah ke rakyat untuk menyelesaikan masalah.

“Sebagaimana arahan ibu Megawati, agar seluruh kader turun ke bawah, solid dan melakukan konsolidasi,” jelas Ade.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita