GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat julukan baru yakni 'Pangeran Tiktok'. Julukan itu disematkan oleh ekonom senior Rizal Ramli.
Julukan 'Pangeran Tiktok' itu disematkan kepada Ganjar lantaran ia dianggap tidak mampu bekerja sebagai Gubernur Jawa Tengah. Politisi PDIP itu dinilai hanya pandai memoles diri di media sosial, salah satunya di Tiktok.
Rizal Ramli menyebut Ganjar sebagai Pangeran Tiktok menyusul pernyataan Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel yang menilai Gubernur Jawa Tengah itu tidak punya gagasan untuk maju Pilpres 2024.
"Noel hebat. Wong Pangeran Tiktok bisa apa," cuit Rizal Ramli dikutip dari akun Twitternya @RamliRizal, Kamis (9/2/2023).
Kopas: Immanuel Ebenezer Anggap Ganjar Pranowo Tak Punya Nyali di Pilpres 2024: Tidak Punya Gagasan. Noel hebat. wong Pangeran Tik-Tok bisa apa 😄
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) February 9, 2023
https://t.co/gKoLjM0cPq
Diketahui, Ganjar Pranowo memang aktif dalam bermedia sosial. Ia memiliki sejumlah akun medsos, di antaranya Instagram, Twitter, dan Tiktok. Bahkan, Ganjar dikenal di Tiktok sebagai sosok Tugiman. Ia mengaku sebagai Tugiman ketika bertemu dengan anak kecil, videonya pun viral di Tiktok.
Anak buah Megawati Soekarnoputri ini pun pernah mengakui bahwa dirinya aktif di media sosial, terutama Tiktok. Ganjar mengaku memanfaatkan medsos untuk pencitraan.
Pencitraan yang ia maksud adalah untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sebab, dirinya merupakan pejabat publik.
"Betul pencitraan sebagainya, wong saya Gubernur, kalau saya nggak membangun citra bagaimana?. Ada pasti dibangun ngumpulin orang membangun citra. Tapi pencitraan itu mesti diukur seberapa konsistensi dilakukan," ujar Ganjar dalam diskusi yang digelar salah satu bank ternama di Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
GP Mania Bubar
Relawan pendukung Ganjar Pranowo (GP) Mania bubar sebelum Ganjar benar-benar dapat tiket maju Pilpres 2024.
GP Mania yang didirikan oleh Noel resmi dibubarkannya pada hari ini, Kamis (9/2). Noel beralasan pembubaran GP Mania lantaran Ganjar tidak punya gagasan serta mimpi besar untuk membangun Indonesia.
Padahal, Ganjar digadang-gadang akan menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang tidak kalah penting, apakah Ganjar mau nyapres, itu tidak terjawab sampai detik ini, lalu kita tidak mellihat Ganjar punya gagasan besar untuk negeri ini. Ini mau ngawal apanya dari Ganjar?" kata Noel dikutip dari KompasTV, Kamis (9/2).
"Kita ini kan aktivis yang mau kita harapkan dari mas Ganjar ada gagasan tentang Indonesia ke depan, mmpi tenang Indonesia," jelasnya.
Sumber: populis