GELORA.CO -Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuat pernyataan bersifat dukungan.
Dia mengungkapkan jika Partai Gerindra mampu menjadi partai teratas di Indonesia dalam elektabilitas ketua umum (Ketum)nya.
Jokowi menegaskan jika elektabilitas Prabowo Subianto sebagai pimpinan partai teratas jika Pilpres 2024 digelar pada saat ini.
Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung pun mempertanyakan asal data yang membuat Presiden Jokowi mampu mengatakan hal tersebut.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun Partai Gerindra yang ke-15. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas prestasi Partai Gerindra yang luar biasa," kata Jokowi melalui videonya saat HUT Gerindra ke-15.
“Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial jadi yang teratas dan elektabilitas potensial jadi yang tertinggi,” lanjut Jokowi.
Rocky mengatakan pernyataan Jokowi itu konyol dan hanya angin-anginan semata.
“Kita tahu bahwa agak konyol Pak Jokowi bilang seperti itu. Kecuali kalau Jokowi bilang saya udah selesai presiden maka saya bikin lembaga survei namanya Jokowi Polster misalnya kan beda,” katanya.
“Kalo ini hasilnya orang bertanya tadi ini wujud dari mana Pak Jokowi? Paling itu 20 menit sebelum datang ke acara itu Jokowi minta mana yang bisa bikin Pak Prabowo itu ada di atas angin. Maka disodorin sama stafnya yang ini aja Pak, yang omonginkan sama dia,” tambahnya.
“Jadi sebetulnya bagian-bagian konyol semacam ini yang orang anggap ya apapun ucapan Jokowi itu sebetulnya angin surga aja atau bahkan angin-anginan,” jelasnya.
Rocky menambahkan dengan endorse dimana-mana ini menujukan Jokowi masih memusuhi Anies.
“Justru yang kita akan lihat bahwa ternyata Jokowi masih musuhin Anies kan, dasarnya itu kan muji-muji Prabowo artinya itu Anies enggak ada apa-apanya,” tambahnya.
“Tapi kalau diperhatikan Pak Jokowi itu kayak orang yang dia cuma sendiri dengan keadaan paska dia lengser nanti maka dia mau cari-cari siapa yang bisa amanin gue, kira-kira begitu dalam hati,” jelasnya.
“Apalagi anaknya (Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep kan mau ikut pemilu tuh,” tutupnya.
Sumber: suara