GELORA.CO -Dinamika politik jelang gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 pada awal tahun ini sudah makin terbuka, karena diperlihatkan tokoh-tokoh maupun parpol yang akan menjadi kontestan dengan melakukan manuver-manuver politik.
Sejak awal Januari hingga Februari tahun ini, baik tokoh maupun parpol mulai melakukan kasak kusuk hingga tindak tandak politik untuk memenangkan Pemilu Serentak 2024 yang di dalamnya meliputi pilpres dan pemilihan legislatif (pileg).
Satu sosok bacapres yang mengundang perhatian publik baru-baru ini ialah Anies Baswedan yang dimajukan oleh Partai Nasdem sebagai capres. Pasalnya, sosok mantan Gubernur DKI Jakarta ini melakukan banyak kunjungan ke daerah untuk bertemu dengan masyarakat hingga dituding melakukan kampanye colongan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Di samping itu, Anies yang disokong oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, mendapat kepercayaan untuk memilih sendiri calon wakil presiden (cawapres) yang akan menemaninya di Pilpres 2024 mendatang.
Terkait itu, malam akhir pekan kemarin Anies kelihatan menghabiskan waktu bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) dalam konser grup band Dewa-19 di Jakarta International Stadium, Sabtu (4/2). Hal ini memunculkan dugaan bahwa Anies telah memilih cawapres yang akan menemaninya di panggung politik 2024.
Beriringan dengan itu, muncul isu utang dana kampanye Anies saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebesar Rp 50 miliar kepada tandemannya alias cawagubnya saat itu, Sandiaga Salahuddin Uno.
Belum lagi, Anies juga dihantam dengan isu kinerjanya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yaitu mengenai proyek pembangunan sodetan atau Terowongan Kali Ciliwung yang tidak tuntas di tangannya.
Di tambah, adanya pengusutan penyelenggaraan Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Juni 2022 yang terbilang baru pertama kali digelar pada masa Anies oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Persoalan pencalonan Anies oleh Surya Paloh dan Nasdem di tengah dinamika politik yang berkembang saat ini akan diulas lebih dalam lewat diskusi Front Page Communication bersama Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Anies di Bawah Ketiak Paloh, Dirongrong Jokowi".
Sejumlah narasumber direncanakan akan hadir mendiskusikan hal tersebut, yaitu Wakil Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim; Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra; Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi; dan Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim.
Diskusi ini akan digelar hari ini pukul 14.00-15.00 WIB di Kopi Timur, Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sumber: RMOL