GELORA.CO - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Rabu (15/2/2023), mengunjungi wilayah terdampak gempa di Turki dan kemudian melakukan pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
PM Anwar dan delegasi dari Malaysia menyambangi Provinsi Gaziantep. Selain menjenguk korban gempa di lokasi pengungsian, mereka juga menemui tim SAR Malaysia yang dikerahkan ke Turki untuk membantu misi penyelamatan.
“Dalam pertemuan saya dengan tim pencari dan penyelamat (SAR) kami di Nurdagi, Gaziantep hari ini. Saya melihat sendiri kesungguhan, keefektifan, dan profesionalisme tim selama mencari korban gempa,” ujar PM Anwar dalam unggahannya di Twitter.
Dalam kunjungan itu, PM Anwar juga mendengar cerita-cerita dari para tim penyelamat. Ia lantas memberi semangat ke tim SAR Malaysia selama bekerja mencari korban gempa.
“Saya sempat menitipkan pesan kepada pasukan kita agar terus berkomitmen mengabdikan diri dan harus menjaga keselamatan selama penugasan dan operasi,” kata PM Anwar lagi.
Setelah dari Gaziantep, ia kemedian melanjutkan perjalanan ke Ankara untuk menemui Erdogan.
“Saya turut menyampaikan bela sungkawa rakyat Malaysia dan menginformasikan bantuan yang diberikan pemerintah Malaysia,” ujarnya.
Lebih lanjut, PM Anwar meminta publik berdoa agar peristiwa duka itu cepat berlalu dan Turki bisa kembali pulih.
Anwar merupakan pemimpin negara asing kedua yang mengunjungi Turki setelah gempa dahsyat pada 6 Januari lalu.
Sebelumnya, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani telah lebih dulu melawat ke Turki pada Minggu (12/2/2023).
Turki tengah berduka usai gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023. Imbas bencana ini, setidaknya 41.132 orang tewas per Rabu. Lebih rinci, korban meninggal di Turki tercatat 35.418, sementara di Suriah 5.714 orang.
Sumber: inilah