GELORA.CO - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mempersilakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bersilaturahmi ke Partai Golkar. Menurut Dasco, meski berkoalisi dengan Gerindra, PKB bukan berarti tidak boleh berkomunikasi dengan partai lain.
Apalagi jika masing-masing antara Gerindra dan PKB bersilaturahmi ke partai lain untuk mengajak bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Tentu hal itu dipersilakan.
"Kami kan berkoalisi sudah bicara, silakan masing-masing mencari peluang untuk partai yang ingin bergabung (KIR)," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Masing-masing ketua umum baik Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki kebebasan membuka komunikasi untuk mengajak partai lain bergabung.
"Bahwa kemudian Cak Imin melakukan komunikasi ke mana, Pak Prabowo melakukan komunikasi ke mana, enggak ada masalah. Akhirnya toh apa pun keputusan itu akan diputuskan Cak Imin dan Pak Prabowo kan," kata Dasco.
Reaksi Prabowo
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak mempermasalahkan pertemuan PKB dan Golkar.
Menurut Prabowo, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra-PKB terbuka berkomunikasi dengan partai lain. Karena itu ia tidak mempersoalkan rencana Muhaimin atau Cak Imin tersebut.
Bukan cuma terbuka untuk berkomunikasi, Prabowo mengatakan KIR juga terbuka apabila partai lain ingin bergabung.
"Ya kita terbuka untuk semua partai untuk bergabung dengan kita," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra di Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Bertemu Golkar Pekan Ini
PKB segera melakukan pertemuan dengan Partai Golkar. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berujar rencana pertemuan digelar Jumat (10/2). Tetapi untuk tempat, belum dipastikan.
Adapun pertemuan akan dilakukan dua ketua umum masing-masing, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Belakangan sebelum Cak Imin, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah lebih dulu bertemu Airlangga pekan kemarin.
"Iya rencana tanggal 10. Tanggal 10 Februari," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Ditanya apakah pertemuan akan membahas perihal koalisi, Jazilul tidak menegaskan.
Ia sebatas memastikan pertemuan PKB-Golkar tentunya akan membahas banyak hal, termasuk dinamika politii.
"Ya kalau pertemuan dua ketum partai tentunya membahas hal-hal yang sifatnya kenegaraan, perkembangan politik," kata Jazilul.
Diketahui, PKB dan Gerindra telah membentuk koalisi dengan meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
Meski demikian, PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Gerindra.
Sumber: suara