GELORA.CO - Ketua Umum GP Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel bakal membubarkan GP Mania dan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pembubaran GP Mania secara resmi bakal dilangsungkan di Jakarta, pada Kamis (9/2/2023).
Menanggapi pembubaran relawan Ganjar yang selama ini disebut-sebut sebagai salah satu calon lawan terkuat bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim mengatakan, tak ingin berbicara banyak.
"Kalau rencana membubarkan dirinya relawan sebelah, kami tidak punya pengatahuan soal itu. Kami fokus ke Aniesnya," ucap MRR-akronim namanya ketika ditemui di Makassar.
Menurutnya, relawan pada dasarnya lahir karena niat tulus. Tidak lahir karena uang.
"Kami sudah format bahwa relawan ini tidak lahir karena uang. Tidak lahir karena mau jadi tim sukses. Kita bedakan tim sukses, tim pemenangan dan tim relawan. Kalau relawan memang segala hal dia sendiri dengan kerelaannya terlibat," tuturnya.
Dia menegaskan sejauh ini, relawan Anies semakin solid. Dan memang itu menjadi salah satu prioritas relawan, menjaga kekompakan.
"Kalau ada mau gabung relawan Anies bicara soal biaya operasional, kami sudah tutup dari awal. Supaya jangan sampai gara-gara itu nanti kita bubar. Kita sudah tutup dari awal bahwa kalau mau jalan sama-sama boleh. Tapi kalau mau dibiayai kami memang tidak dalam posisi membiayai," tandasnya.
Mantan Ketua IGI ini membeberkan, ada 300 simpul relawan Anies di Indonesia, khusus di Sulsel hampir seratus.
Bahkan, Relawan Anies Baswedan Bagian Timur Indonesia atau Relabatin sukses menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlangsung pada Rabu, 8 Februari 2023 di Hotel Teraskita, Jalan AP Pettarani Makassar.
Rakornas diikuti oleh sekitar 60 orang delegasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta sejumlah utusan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang ada di Indonesia Timur.
Diketahui sebelumnya, Immanuel Ebenezer alias Noel bakal membubarkan GP Mania. Ada beberapa hal yang membuatnya mengambil keputusan itu.
Pertama, dukungan ke Ganjar dari awal disuarakan memang niatnya untuk memblokade gagasan tiga periode Jokowi.
"Kita mendukung awal saat ada kefakuman politik saat itu dengan bergulirnya gagasan tiga periode. Kemudian saya melawan dan memblokade gerakan yang dilakukan oleh relawan Jokowi," jelasnya, dikutip dari YouTube Akbar Faizal.
Setelah mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar, menurutnya, Gubernur Jawa Tengah itu tak memberikan gagasan apa-apa.
"Kedua, Ganjar sosok pemimpin yang minim gagasan. Dua tahun ini, kita tidak menemukan gagasan yang bisa kita perjuangkan," ujarnya.
Selain itu, loyalitas yang menjadi karakter pemimpin, kata dia, tak ada dalam sosok Ganjar.
"Ketiga, pemimpin itu harus punya loyalitas, dan loyalitas itu harus dua arah. Tidak bisa satu arah, nah Ganjar itu tidak punya loyalitas itu," pungkasnya.
Sumber: kontenjatim