Paloh Buka Peluang Gabung ke KIB, Demokrat Ajak Partai Lain Gabung Koalisi Perubahan

Paloh Buka Peluang Gabung ke KIB, Demokrat Ajak Partai Lain Gabung Koalisi Perubahan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - DPP Partai Demokrat menyambut baik pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (1/2).

Juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, terkait pernyataan Surya Paloh membuka peluang gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), pada prinsipnya Demokrat juga terbuka apabila ada parpol yang ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan (Demokrat-Nasdem-PKS).

“Demokrat mendukung pertemuan ini karena jika ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan ini, Demokrat akan menyambut baik. Prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka,” kata Herzaky kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu, Rabu (1/2).  

Yang terpenting, kata Herzaky, parpol yang ingin bergabung tersebut memiliki cara pandang dan komitmen yang sama dengan Koalisi Perubahan dan memahami karakteristik perubahan ketiga partai.

“Agar saling menguatkan, bukan saling melemahkan. Harus bisa menyesuaikan. Kami bertiga sudah satu nafas. Nasdem dengan prinsip restorasi. PKS dengan semangat perubahan. Begitu juga Demokrat dengan semangat perubahan dan perbaikannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membuka peluang Partai Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB (Golkar-PAN-PPP) atau sebaliknya KIB yang akan bergabung dengan Nasdem.

“Apakah perlu akan mungkin bergabung dengan KIB? ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan Nasdem kan. Jadi probability, kemungkinan itu masih terbuka,” kata Surya Paloh saat jumpa pers seusia bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2). 

Sumber: rmol.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita