GELORA.CO -Gempa dengan kekuatan besar mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat. Gempa dengan kekuatan 7,9 magnitudo itu mengguncang Turki tengah tepatnya di 30 km Barat kota Gaziantep.
Menurut laporan dari Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (ABAD) menetapkan gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di dekat kota selatan, Kahramanmaras.
Berdasarkan foto lembaga penyiar TRT, bangunan mengalami kerusakan dan warga berkumpul di jalan-jalan yang tertutup salju.
Sementara itu melansir dari AFP, gempa bumi terbesar di Turki ini bahkan getarannya dirasakan sejumlah negara di Eropa bahkan kawasan Greenland.
Seismolog dari badan Geologi Denmark dan Greeland, Tine Larsen menyebut bahwa getaran gempa di Turki tercatat dengan jelas di seismograf di dua wilayah tersebut.
Sekedar informasi, mengutip dari data Google Maps, jarak dari Turki ke Greenland sejaub 5509 kilometer.
Getaran gempa bumi juga dirasakan di sejumlah negara perbatasan Turki dan Suriah seperti Mesir, Yunani, Siprus dan Georgia.
Negara Italia pun sempat menyalakan tanda peringatan tsunami di sekitar wilayah bibir pantai laut Tengah.
Sejauh ini, jumlah korban gempa bumi Turki yang tercatat pihak Turki dan Suriah mencapai angka 1000 jiwa.
Sementara itu, berdasarkan catatan laman badan cuaca dan geofisika Amerika Serikat (USGS), sampai pukul 13.51 waktu setempat atau 17.51 WIB, sudah sekitar 34 gempa susulan yang berkekuatan besar di atas Magnitudo 4 mengguncang wilayah tenggara negara yang menapak di dua benua itu.
Gempa susulan berkekuatan besar ini memiliki skala antara paling rendah Magnitudo 4,2 sampai tertinggi Magnitudo 7,5.
Laman harian terkemuka Turki, Hurriyet, menyebutkan daerah-daerah terparah tertimpa gempa dengan jumlah korban banyak adalah Pazarck, Elbistan dan Turoglu yang semuanya berada di Provinsi Kahramanmaras yang tepat di utara Provinsi Gaziantep yang berbatasan dengan Suriah.
Sumber: suara