GELORA.CO - Asal-usul Mobil Esemka harus jelas, jangan seperti Mobil Timor yang ternyata diimpor dari Korea saat era pemerintahan Presiden Soeharto.
Mobil Timor S515 sendiri merupakan mobil pertama yang diluncurkan produsen mobil Indonesia, PT Timor Putra Nasional (TPN) serta dirilis pada 8 Juli 1996 di Sarinah, Jakarta Pusat.
Demikian pandangan yang disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menyikapi polemik asal usul Mobil Esemka yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.
"Kalau ternyata impor banyak dari luar, pemilik modalnya dari luar, itu baru bukan Indonesia punya. Kayak Timor dulu ternyata ngeraciknya doang di Indonesia ternyata itu barang Korea," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/2).
Meski begitu, Ray menyebut produksi suatu barang saat ini harus banyak bekerja sama dengan pihak luar, apalagi soal industri otomotif.
Itu sebabnya, Ray meminta pemerintah menjelaskan secara pasti kontribusi produk lokal di Mobil Esemka, dan jangan sampai part impor mendominasi di mobil tersebut.
"Enggak ada teknologi yang enggak sinergi, contoh dimana-mana buatan Amerika ya mungkin komponennya sebagian dibuat China. Buatan Jepang juga begitu tidak semua pabrikan itu memang menghasilkan keseluruhan kebutuhannya. Nah, makanya hukumnya bukan totality bisa 100 persen, tapi berapa besar komponen yang merupakan asli produk Indonesia," jelas Ray.
Mobil Esemka menjadi perhatian publik dalam pameran otomotif International Motor Show (IIMS) 2023, yang digelar mulai 16 Februari 2023 sampai 26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun ternyata, mobil yang terkenal dengan ikon buatan nasional rupanya tidak diproduksi di dalam negeri. Melainkan diimpor dalam bentuk completely built up (CBU) langsung dari China.
Sumber: rmol