GELORA.CO - Partai Nasdem buka suara soal kabar yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan memiliki utang sekira Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Wasekjen DPP Partai Nasdem Herwami Taslim menegaskan, partainya tak mengurus hal-hal yang bersifat personal.
"Kita enggak ngurus dan enggak perlu tahu hal-hal yang bersifat personal," kata Hermawi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (5/2/2023).
Untuk diketahui, Nasdem merupakan partai yang mendeklarasikan dukungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Setelah Nasdem, Partai Demokrat dan PKS menyusul mendukung pencapresan Anies Baswedan.
Elite Golkar Ungkap Anies Punya Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga Uno
Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan Anies Baswedan masih memiliki utang sekitar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Erwin menyebut utang itu terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017.
"Karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2/2023).
Ia menyebut jika saat ini Sandiaga Uno memiliki logistik cukup sehingga memberikan pinjaman ke Anies.
"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," ujar Erwin.
Erwin lalu mengungkapkan bahwa pinjaman tersebut diberikan ke Anies sekitar Rp 50 miliar.
"Nilainya berapa yah, 50 miliar barangkali," ucapnya.
Ia juga menyebut jika utang Rp 50 tersebut belum lunas dibayar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," ucap Erwin.
Lebih lanjut, Erwin menuturkan jika draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno.
Ia menambahkan jika perjanjian tersebut disaksikan mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK).
"Pak JK sendiri yang menasehati kita kok," imbuh Erwin.
Sumber: tribunnews