GELORA.CO - Gangguan dialami bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, saat melakukan sosialisasi ke berbagai daerah. Bahkan, gangguan itu dianggap dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih.
Hal itu diungkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim, dalam acara diskusi Front Page Communication bersama Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Anies Di Bawah Ketiak Paloh, Dirongrong Jokowi" di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat sore (10/2).
Hermawi mengatakan, Nasdem yang merupakan partai politik (parpol) yang pertama kali mendeklarasikan Anies sebagai bacapres sudah membawa mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke berbagai daerah untuk melakukan sosialisasi. Mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Banten, sampai ke Papua.
"Sebenarnya kalau mau ya, kalau mau republik ini agak aman, sekali-kali temanya 'Gangguan terhadap Anies'. Saya bisa bercerita dari Aceh sampai ular Pithon di Banten, itu saya bisa cerita luar kepala," ujar Hermawi.
Hermawi menambahkan, jika hal tersebut yang dibahas, maka media bisa menarik kesimpulan bahwa gangguan terhadap Anies tersebut dilakukan oleh orang-orang yang terlatih.
"Bisa menarik benang biru, ini kerjaan orang-orang tertentu yang terlatih, modusnya sama saja kita tahu, sekali-kali saya anjurkan itu lah, 'Gangguan terhadap Anies', jangan menjegal, kalau Anies sudah enggak bisa dijegal lagi," pungkasnya.
Dalam diskusi yang dipandu oleh reporter Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad Satryo, turut dihadiri tiga narasumber lainnya. Yakni Jurubicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra; Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi; dan Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, M. Ramli Rahim.
Sumber: rmol