GELORA.CO -Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kembali membuat heboh jagat maya.
Megawati kembali viral di media sosial lantaran mempertanyakan kenapa ibu-ibu saat ini terlalu suka mengikuti pengajian.
"Maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, Kenapa toh (ibu-ibu) seneng banget ngikut pengajian ya?" ungkap Megawati sebagaimana dikutip dari unggahan video akun instagram @tante.rempong.official.
Lebih lanjut Megawati mempertanyakan nasib anak-anak yang terlalu sering ditinggal mengikuti pengajian oleh ibunya.
"Maaf beribu maaf, saya sampek mikir gitu, ini pengajian sampek kapan tho yo, anake arep dikapakke (anaknya gimana)?" katanya lagi.
Namun begitu, Megawati menegaskan bahwa dirinya tidak melarang ibu-ibu untuk mengikuti pengajian.
"Boleh (pengajian), bukan berarti nggak boleh, saya juga pernah pengajian kok. Maksud saya, nanti Bu Risma saya suruh, nanti Ibu Bintang saya suruh, tolong bikin manajemen rumah tangga, kekeluargaan itu," kata Megawati.
Unggahan tersebut pun segera viral dan dibanjiri komentar warganet.
"Maaf beribu maaf ni ya buk , pengajian guna nya untuk memperdalam ilmu agama buk, yng dmna td nya nggk tau yg mna boleh dan tidak boleh dilakukan dlm islam stlah pengajian jd tau .. terus pengajian guna nya juga untuk silahturahmi antar ibuk2 yang jarang ketemu jdi bisa bersenda gurau menghilangkan penat ngurus keluarga dan rumah terus .. jd gtu buk bantu jawab maaf beribu maaf buk" ujar seorang netizen.
"Maaf banget buu maaf beribu maaf juga saya cuma mau bilang klau kami rakyat indonesia terutama ibu2 mbak2 kakak2 lbih milih untuk ikut kajian dan belajar ilmu agama daripada ikut apa kata ibuu. Gitu bu kiranya di pahamii.. sekiaann ehh" kata warganet lainnya.
"Kok aku setuju kali ini sama Ibu mega. Ngaji bagus tapi klo ke Banyakan dan ninggalin anak2 nya ya kurang pas. Krn selain habluminallah Kita juga harus habluminanas. Jgn krn yg bilang bu mega trs semua terasa salah aja :)" kata netizen lainnya.
"AGAK LAEN YA INI ORG" papar Warganet.
Sumber: suara