GELORA.CO - Muncul video di sosial media TikTok, tentang pengakuan Kakak Syarifah alias Nisa.
Usai viral penolakan lamaran pria asal India Asib Ali, yang saat ini masih menjadi perbincangan.
Dilansir Bondowoso Network dari Youtube PRESIDEN FF, muncul video seorang pria mengaku sebagai kaka dari Syarifah.
Dia membeberkan sejumlah fakta lain terkait hal, yang memojokan adiknya, setelah adanya penolakan lamaran Asib Ali.
Misalnya saja seperti nominal uang yang pernah diberikan kepada Syarifah, hingga syarat pernikahan.
Potongan video yang berdurasi 3 menit 18 detik itu, seorang pria berbaju hitam.
Secara blak-blakan mengungkapkan hal terkait apa yang terjadi, ketika Asib Ali datang ke Wajo untuk melamar Nisa, adiknya.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi bukanlah masalah uang, sehingga ia berharap tidak ada lagi pemberitaan tentang hal tersebut.
"Menanggapi pemberitaan, yang sedang viral saat ini tentang adeku Syarifah dengan pria India itu."
"Di sini saya mau klarifikasi bukan masalah uang, tidak ada hubungannya dengan uang. Mohon pemberitaan di luar sana tidak lagi mengaitkan hal itu," kata Kakak Syarifah.
Sebab masalah uang itu, bukanlah Syarifah yang meminta. Bahwa uang itu diberikan secara sukarela.
"Adeku ini bukan dia yang minta, dia yang dikasih secara sukarela, dia enggak pernah minta, uang 52 juta itu tidak ada sama sekali."
"Saya sudah cek di mutasi (rekening) adeku tidak ada sama sekali," beber pria tersebut.
Menurut pihak keluarga, tidak ada penolakan untuk menikahi Syarifah. Ia pun menceritakan kronologi tentang kedatangan Asib Ali.
"Kalau memang niatnya baik, suruh aja datang ke rumah. Suruh lamar baik-baik, suruh dengan keluarganya datang."
"Tapi saya kasih syarat, jika sudah menikah nantinya, itu kalian tidak boleh ke India, harus tetap di Indonesia," ucap kakak Syarifah.
Menurutnya apa yang dilakukan Asib Ali merupakan niat baik, untuk menunjukan keseriusannya kepada adiknya.
Kakak Syarifah pun sempat berkomunikasi langsung dengan Asib Ali. Dalam pembicaraan itu, jika pria India ini serius.
Maka, dirinya yang akan langsung menjemputnya di Bandara Hasanuddin, Makassar.
"Pada saat itu, saya ke Bandara posisinya Hp ku lagi lowbet. Tetapi orang ini (Asib Ali) datang ke Wajo tanpa petunjuk."
"Karena hampir satu hari satu malam saya tunggu orang ini. Tetapi tidak muncul-muncul. Ternyata saya di chat adikku dia sudah sampai di rumah," ujarnya. ***
Sumber: jatimnetwork