Kisah Syekh Jumadil Kubro Sebarkan Islam saat Masa Kerajaan Majapahit

Kisah Syekh Jumadil Kubro Sebarkan Islam saat Masa Kerajaan Majapahit

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - SYEKH Jumadil Qubro merupakan ulama besar yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam pada masa Kerajaan Majapahit. Ulama dengan nama lengkap Syekh Jamaluddin Al-Husein Al-Akbar ini memiliki jalur keturunan Nabi Muhammad dari ayahnya Sayyid Zainul Khusen.

Mengutip jatim.nu.or.id, Kamis (16/2/2023), Syekh Jumadil Kubro tumbuh dan berkembang di bawah asuhan ayahnya sejak kecil. Ia mendapatkan pendidikan dan berbagai pemahaman soal ilmu agama dari ayahnya. Tak hanya itu, Syekh Jumadil Kubro pun melanjutkan pendidikannya ke India, serta Makkah dan Madinah. Hal ini untuk memperdalam keilmuannya di bidang tasawuf, syariah dan ilmu-ilmu yang lain.

Syekh Jumadil Kubro merupakan ulama besar yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Ia merupakan golongan penyebar agama Islam pertama di wilayah Nusantara.

Karena kemahirannya dalam berdakwah itulah dirinya diperintah Sultan Turki Muhammad I untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Kerajaan Majapahit.

Saat berdakwah di Majapahit, Syekh Jumadil Kubro menggunakan cara dengan berdagang dari lingkungan satu ke lingkungan yang lain secara sembunyi-sembunyi. Hal itu lantaran ia merasa dakwah secara terang-terangan belum bisa dilakukan karena hal tersebut akan mengundang kemurkaan Kerajaan Majapahit.

Cara Syekh Jumadil Kubro dalam menyebarkan agama islam di Kerajaan Majapahit dilakukan secara pelan dan pasti, sehingga ia sangat disegani oleh masyarakat maupun keluarga Kerajaan.dalam menyebarkan ajaran islam di lingkungan Kerajaan, Syekh Jumadil Kubro mendekati para bangsawan dan penguasa untuk mengenalkan bagaimana ajaran islam yang di bawanya itu.

Ajaran Islam yang diajarkan oleh Syekh Jumadil Kubro pada masa itu sangatlah sederhana, ia tidak langsung memerintahkan penganutnya untuk Sholat, Berpuasa dan hal-hal yang diwajibkan agama. Tetapi ia melihat masyarakat yang menganut Islam masih awwam dan sangat sedikit di kalangan Kerajaan Majapahit, maka pertama yang diajarkan adalah mengenai perkenalan tentang agama islam dan Tuhan yang harus disembah, baru ketika mereka mampu mengenal Islam dengan baik maka diajarkan bagaimana cara beribadah.

Dari kemahiran yang dilakukan oleh Syekh Jumadil Kubro dalam menyebarkan ajaran Islam tersebut, Islam dapat berkembang dengan pesat di kalangan Kerajaan Majapahit.

Sumber: okezone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita