GELORA.CO -Rencana Kementerian BUMN mencari investor baru untuk mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali dikritik habis ekonom senior DR. Rizal Ramli.
Menurutnya, rencana yang sempat diutarakan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko adalah hal yang asal-asalan.
Dalam pemaparannya, Tiko mengurai bahwa kerja sama dengan investor asing sedang digali untuk mendongkrak status kedua bandara tersebut agar masuk dalam daftar lima besar bandara terbaik Asia. Tiko berharap, investor yang bakal bergabung harus mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas.
“Gelo, bener-bener ngasal,” ketus Rizal Ramli kepada redaksi, Jumat (17/2).
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu lantas bercerita tentang pengalamannya mengkritik rencana serupa di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Kala itu muncul sebuah untuk menjual Bandara Soekarno-Hatta.
Rizal Ramli lantas menyuarakan sebuah saran unik, sehingga penjualan itu batal.
“Saya beri saran di media-media agar yang dijual bagian Soekarno saja, bagian Hatta jangan. Mbak Mega malu hati, akhirnya tidak jadi dijual,” tuturnya.
“Ini kok ada ide ndableg gini?” demikian Rizal Ramli.
Sumber: RMOL