GELORA.CO - Dokter Eva Sri Diana Chaniago atau dipanggil Dokter Eva mengkritik Kemenkes yang melakukan kajian untuk menetapkan booster kedua atau dosis keempat sebagai syarat mudik Lebaran.
Dia mempertanyakan manfaat booster kedua sebab pandemi sudah selesai.
Hal itu disampaikan Dokter Eva dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 7 Februari 2023.
"Mmg utk apa lagi booster kedua ini? Pandemi sudah usai, skrg apa targetnya? Virus bermutasi terus, apa masih manfaat itu vaksin?," ujar Dokter Eva dikutip Newsworthy.
"Mohon terangkanlah @KemenkesRI Vaksin itu biayanya besar, sudah bukan kebutuhan darurat, Baiknya dihemat uang negara, agar hutang jgn nambah lg," sambungnya.
Mmg utk apa lagi booster kedua ini ?
— Eva Sri Diana Chaniago (@DrEvaChaniago) February 7, 2023
Pandemi sudah usai, skrg apa targetnya ?
Virus bermutasi terus, apa masih manfaat itu vaksin ?
Mohon terangkanlah @KemenkesRI 🙏🏻
Vaksin itu biayanya besar, sudah bukan kebutuhan darurat
Baiknya dihemat uang negara, agar hutang jgn nambah lg https://t.co/hCZN85vPxV
Diketahui, pemerintah sejauh ini sedang menggencarkan vaksinasi booster kedua, meski antibodi penduduk terhadap SARS Cov-2 diklaim mencapai 99 persen pada awal tahun ini. Namun, belum dijelaskan jika vaksinasi keempat atau booster kedua bisa menjadi syarat perjalanan atau lainnya.
“Tentang Ramadhan atau Idul Fitri apakah vaksinasi ini jadi syarat mungkin nanti kita kaji paling baiknya kayak gimana,” kata Kepala Bagian Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Syarifah Liza Munira, di Jakarta.
Menurut dia, akan ada banyak pertimbangan lainnya apabila menjadikan vaksinasi sebagai syarat perjalanan. Ihwal vaksinasi, dia menyebut ada pertimbangan, seperti social distancing hingga anjuran mengenakan masker.
“Jadi vaksinasi ini salah satu cara dan utama. Tapi, masih banyak hal lain yang jadi bagian preventif Covid-19,” kata dia.
Sumber: newsworthy.