Kantor Ekspedisi SiCepat Dibobol Maling, 700 Paket Dibuka Paksa

Kantor Ekspedisi SiCepat Dibobol Maling, 700 Paket Dibuka Paksa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kantor Ekspedisi SiCepat cabang Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, dibobol maling, Kamis 2 Februari 2023 dini hari. 

Dalam pembobolan itu, sedikitnya 700 paket milik warga Lebak dibuka paksa oleh pencuri yang diduga berjumlah dua orang. 

Bahkan, beberapa paket berisi handphone raib dibawa maling itu.

Kepala Kangtor SiCepat cabang Lebak, Iman menuturkan, pembobolan oleh orang tidak dikenal ini pertama kali diketahui oleh para kurir yang hendak melakukan absen dan mengantarkan paket.

Namun, para kurir dikagetkan dengan kondisi toko yang sudah berantakan. Ratusan paket sudah dalam kondisi terbuka.

“Mau absen, pas saya buka pintu tokonya. Paket-paket udah berantakan, pintu belakang sudah terbuka,” kata Iman.

Iman mengatakan, pelaku masuk ke dalam toko melalui pintu belakang. 

Mereka beraksi menggunakan penutup kepala dan masker. Pintarnya, para pelaku mencabut kabel juga menghapus rekaman CCTV didalam toko.

“Jadi yang terekam itu cuma awalannya aja, pas beraksi ga ada. Dihapus sama pelaku,” ujarnya.

Ia menyebut, di dalam toko sendiri tersimpan 700 lebih paket milik pelanggan. Ratusan paket itu rencananya akan diantarkan ke tempat pelanggan pada hari ini.

"Ini kejadian yang kedua kang, tapi ini yang paling parah. Soalnya sampai paket di lantai dua ikut di-unboxing juga. Kayanya pelaku nyari barang-barang berharga,” tukasnya.

Dari ratusan paket itu, diketahui ada dua paket berisi handphone atau ponsel mahal bernilai belasan juta. Dua paket itu yakni iPhone X dan Samsung S22. 

Kedua paket itu merupakan barang baru yang dikirimkan langsung oleh pihak toko ponsel.

“Yang baru ketauan itu baru dua HP bang, harganya belasan juta,” kata Dayan, seorang kurir SiCepat

Dayan menjelaskan kedua paket itu baru datang kemarin sore di kantor SiCepat. 

Rencanaya kedua paket itu hendak diantarkan ke pelanggan yang beralamatkan di Pasar Rangkasbitung.

"Rencanaya memang mau diantarkan hari ini bang," ucapnya.

Ketika ditanya apakah HP itu dan ratusan paket lain yang raib digondol maling sudah berasuransi, Dayan mengaku tidak tahu secara detail. 

Biasanya, kata Dayan, peristiwa seperti akan jadi tanggungjawab toko, juga pihak SiCepat pusat.

"Kalau barang mahal biasanya ada asuransi. Di kasus sebelumnya juga ditangani sama toko dan kantor pusat, tapi kita gak tahu lagi. Gak ada kabar lagi soalnya,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan paket di kantor ekspedisi itu berserakan di dalam toko. 

Mulanya paket-paket itu tertata rapih, dan diurutkan berdasarkan wilayah pelanggan. Kini pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang saksi.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita