GELORA.CO - Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J mengungkapkan kejadian-kejadian kurang menyenangkan yang dialami tim penasihat hukumnya.
Kejadian kurang menyenangkan ini terjadi ketika menangani kasus kliennya yang berhadapan dengan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Kamaruddin mengungkapkan bahwa kasus yang ia tangani ini cukup berat, bahkan ia hars menghadapi kejadian-kejadian gaib atau supranatural.
Dikutip dari Podcast Uya Kuya, Kamaruddin menjelaskan gangguan-gangguan yang ia terima saat menangani kasus ini.
"Saya katakan satu lagi, bahwa perkara ini ada unsur natural dan supranatural yang tidak pernah ia ketahui," ujar Kamaruddin Simanjuntuk di kanal YouTube Uya Kuya TV yang tayang pada Januari 2023 yang lalu.
Menjelaskan lebih lanjut, dalam menangani kasus ini ternyata diselipi dengan kuasa gaib atau gelap seperti misalnya keluarga Brigadir J yang dikirimi kucing hitam melalui kantornya.
"Begitu saya tangani perkara ini, ada yang mengirim kucing ke kantor saya, tapi tidak bisa masuk," tambahnya.
Namun kucing hitam tersebut tidak masuk ke dalam kantornya dan hanya berdiri di atas mobil saja.
Melihat hal tersebut, Kamaruddin mengingat nasihat orangtuanya untuk langsung berdoa dan mengambil bambu ketika melihat kucing hitam tersebut.
"Itu artinya saja tidak bisa diganggu sama kucing ini," jelasnya.
Tak hanya itu, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan bahwa di hari yang sama ada yang mengirim pesan WhatsApp mengajak untuk berdoa Novena Doa Rosario, namun tidak mengetahui siapa yang mengirim pesan tersebut karena terlalu banyak chat yang masuk.
Selanjutnya, ada kejadian lainnya juga seperti Johnson Panjaitan yang merupakan teman satu tim Kamaruddin Simanjuntak yang kesehatannya menurun hingga tepar selama tiga bulan.
Ia bahkan masuk ke rumah sakit saat sedang sering-seringnya tampil di media.
Tak berhenti sampai di situ, kejadian aneh juga menimpa rekan kerjanya yang lain yaitu Martin Simanjuntak.
Saat sedang berada di sebua hotel bintang lima, Martin Simanjuntak ditakuti dengan kejadian aneh seperti meja di dalam kamar yang tiba-tiba terangkat seperti terbang.
Kemudian rekannya yang lain bernama Johannes pun mengalami kejadian mengerikan berupa dipukuli oleh sosok yang tidak kelihatan di dalam kamar hotel.
"Saya sebut orang tapi bukan orang, dugaan saya kucing," jelas Kamaruddin Simanjuntak.
Ia sebut kucing karena adanya luka tiga baretan di muka yang menyebabkan luka sobek sampai darah tumpah ke ubin. Namun anehnya, kamar hotel sebenarnya dalam keadaan tertutup dan terkunci.
Karena luka cakar di wajah tersebut, Johannes pun harus istirahat dan tidak ke kantor selama dua bulan.
Masih ada lagi kejadian aneh yang dialami rekan kerja Kamaruddin Simanjuntak. Kawannya yang tak disebut namanya itu mengalami patah tulang kaki karena jatuh dari jalan di rumah dokter Nelson.
"Artinya saya meyakini ada yang coba-coba kirim kuasa kegelapan," jelas Kamaruddin.
Kamaruddin mengaku bahwa perkara kasus pembunuhan Brigadir J ini adalah perkara yang sangat berat namun ia sudah yakin bahwa semuannya akan berjalan dengan baik.
“Berat karena kita menghadapi dan natural dan supernatural, tetapi Puji Tuhan kita bisa lolos,” tutupnya.
Sumber: okezone