GELORA.CO - Kader Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab berharap partainya bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Pernyataan ini muncul setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Slipi.
Seperti diketahui, NasDem secara terbuka telah mengumumkan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024. Kini mereka menggalang koalisi perubahan dengan Partai Demokrat dan PKS.
Sirajuddin mengatakan gagasan, narasi, maupun karya Anies sefrekuensi dengan Golkar. Ia berharap persamuhan Airlangga dengan Paloh membuka peluang bergabungnya Golkar ke Koalisi Perubahan.
“Harapannya pertemuan Pak Airlangga dengan Pak Surya membuat jalan baru bagi Mas Anies. Kita berharap dan kita apresiasi kalau Golkar bergabung menjadi bagian dari Koalisi Perubahan,” kata Sirajuddin yang merupakan relawan Go-Anies, di Hotel Century Park, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Februari 2023.
Dia menilai Anies merupakan sosok yang tepat untuk diusung Golkar pada 2024. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Go-Anies tidak membawa nama partai.
“Kami tidak membawa nama institusi partai. Tapi kita juga tidak bisa menutup diri kalau masih kader Golkar. Di dompet saya juga masih ada KTA, mantan pengurus dan sebagainya,” ujarnya.
Sirajuddin menilai jika Golkar gabung ke Koalisi Perubahan akan membuat koalisi ini makin kuat. Sebab, Golkar merupakan partai pemenang ketiga pada Pemilihan Umum 2019.
“Tiga partai memang lebih dari ambang batas pencalonan presiden, dan Golkar masuk itu semakin memperkuat Koalisi Perubahan yang ada,” kata dia.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebut ada kemungkinan partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pernyataan Paloh disampaikan usai bersua dengan Airlangga. Paloh menyebut saat ini segala kemungkinan masih terbuka. Pun dengan kemungkinan KIB bergabung bersama koalisi yang tengah digodok NasDem, yakni Koalisi Perubahan.
“Apakah mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem. Jadi probability, kemungkinan, itu masih terbuka,” kata Paloh di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 1 Februari 2023.
Dia mengatakan kunjungan ke partai berlambang pohon beringin itu merupakan prioritas bagi NasDem. Paloh menjelaskan, ada perjalanan sejarah dan romantisme terhadap Partai Golkar. Pasalnya, sebelum ada NasDem, Paloh merupakan kader Partai Golkar.
“Kenapa harus ke Golkar? Prioritas bagi NasDem. Ada satu romantisme, ada satu perjalanan sejarah, perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini,” kata dia.
Paloh menyatakan dirinya sebagai alumni Golkar. Musababnya, ia berada di partai itu selama 43 tahun. Dia menyebut modal kebersamaan dan catatan sejarah benar-benar terasa kala menyambangi Golkar.
“Terlepas apapun kekurangan saya satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, nggak salah kalau dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya,” kata dia.
Sumber: tempo