GELORA.CO - Mantan anggota TGUPP Tatak Ujiyati mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan traffic management antara era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Pj Gubernur Heru Budi Hartono dalam pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS).
Saat ini JIS dikritik tajam karena membuat penonton konser Dewa 19 merasa trauma, padahal menurut Tatak ketika era Anies Baswedan juga terdapat event besar yang diselenggarakan dan berjalan lancar, yaitu Grand Launching.
"JIS selenggarakan event besar bukan hanya kemarin, 24 Juli 2022 JIS selenggarakan even besar Grand Launching dg lbh dr 50.000 penonton. Waktu itu lancar tuh," ungkapnya.
Kemudian ia menyebutkan kunci penyelenggaraan event besar di JIS agar lancar, yaitu traffic management, ia menilai pada era Anies lebih baik, sedangkan era Heru Budi berbeda.
"Lalu kenapa yg dulu lancar kemarin byk keluhan? Kuncinya di traffic management, dulu lbh baik," ujarnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @tatakujiyati, Senin (6/2).
Sebelumnya, sejumlah penonton mengeluh usai menonton Konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (4/2) malam. Mereka bahkan trauma, tapi bukan karena konsernya melainkan lokasinya.
Keluhan para penonton itu terlihat dari balasan kicauan yang dibuat akun @adriansyahyasin. Ia membuat utas yang mengkritisi soal akses penonton menuju dan dari JIS.
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak," tulisnya.
"Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang enggak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya enggak ada sama sekali," tambahnya.
Utas tersebut pun viral dan menuai banyak tanggapan senada. Bahkan, ada penonton yang mengaku trauma usai menonton Dewa 19 karena ia kelelahan berjalan kaki dan mencari kendaraan untuk pulang dari JIS.
"Jujur gue sering nonton konser cuma kali ini gue trauma banget nonton konser, bukan karena acaranya tapi karena lokasinya," tulis @poppingjellyy.
"Gue bener-bener udah keluar dari jam 11 dan naik bus sampe jam 1 akhirnya nyerah nyari ojol dan cancel berkali kali yang ambil di jakpus semua," lanjutnya.
"Mengalami sendiri tadi jalan kaki melalui rute ini. Tidak jauh. Tapi pada kenyataannya tadi pukul 00.30 perlu waktu lebih dari 30 menit, berjuang menembus motor mobil yang stuck," tulis @puzzly.
"Pindah jalur kiri kanan, menyelip antara mobil, jalan di aspal, tanah, terkadang trotoar. Total chaos!" katanya disertai tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan rute tersebut hanya memakan waktu 17 menit jalan kaki," ucap warganet.
Sumber: newsworthy