Jelang Pemilu 2024, Ribuan Kader PDIP Jateng Ziarah ke Makam Bung Karno, Kok Ganjar Enggak Ikut?

Jelang Pemilu 2024, Ribuan Kader PDIP Jateng Ziarah ke Makam Bung Karno, Kok Ganjar Enggak Ikut?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setahun menjelang Pemilu 2024, kader PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah dengan total 1.352 orang berziarah ke makam Soekarno yang berada di daerah Blitar, Jawa Timur. Akan tetapi Ganjar Pranowo tak ikut di dalam kegiatan tersebut.

Ziarah yang dilakukan pada Senin (13/2/2023) itu bertujuan untuk mengingat kembali pesan Soekarno soal memperhatikan kemiskinan sekaligus meminta doa restu untuk Pemilu 2024 agar mendapat kemenangan spektakuler.

“Dengan ziarah, memohon doa restu, maka ada konektivitas dengan Bung Karno sebagai guru besar. Agar sebagai murid tetap ingat pada guru, tak terjebak pada arus zaman yang individualis dan hedonis,” kata DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu juga menyinggung soal kemenangan spektakuler yang berada di atas kemenangan minimum, optimum, dan maksimim. Kemenangan minimum artinya menduduki kursi Ketua DPRD kabupaten/kota/provinsi dan DPR RI.

Sementara itu, kemenangan optimum merupakan kemenangan yang mampu mengantarkan calon PDIP menjadi kepala daerah. Sedangkan kemenangan maksimum maksudnya mempunyai kepala daerah dan Ketua DPRD di dalam satu daerah.

“Satu strip diatas itu adalah menang spektakuler dan diatasnya lagi ada menang beyond the limit (melampaui batas),” sambungnya.

Sejumlah rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah parade api lilin semangat Bung Karno sampai ikrar setia.

Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengungkap tujuan ziarah itu juga untuk menularkan semangat Bung Karno. Ia juga menyinggung soal target kemenangan 50 persen suara atau kursi di semua tingkatan legislatif pada Pemilu 2024.

Target di Dapil Jateng sendiri 44 kursi dari 77 kuota yang tersedia, sedangkan untuk DPRD Jateng ditargetkan 63 dari 120 kursi.

Kegiatan ziarah itu diketahui diikuti oleh seluruh Kepala Daerah di Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP, kecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ketidakhadiran keduanya disebut-sebut karena Ganjar dan Gibran bukan pengurus DPC atau DPD. Meski begitu, ada beberapa anggota DPR yang tetap ikut hadir meski bukan pengurus DPC atau DPD.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita